PALOPO — Dari 11 kursi jatah Dapil 11 Luwu Raya untuk DPRD Sulsel, tiga diantaranya diraih legislator wanita.
Mereka adalah Fadriaty AS ( Demokrat), Andi Jahida Ilyas ( PKS) dan Sarce Bandaso ( PDIP). Pada pileg 2019 mendatang ketiganya maju kembali.
Sarce naik kelas dengan menjajal kursi DPR RI. Menarik disimak adalah peluang dua srikandi Luwu, Fadriaty dan Andi Jahida Ilyas.
Apakah Oppo ataukah kursinya direbut oleh caleg lain? Fadriaty dikenal sebagai salah satu caleg yang paling rajin menemui konstituen.
Pengalamannya sebagai mantan aktivis membuatnya mudah bergaul dan diterima semua kalangan. Ia juga banyak terlibat di perhelatan pilkada Luwu dan Palopo 2018 lalu.
Enceng demikian ia akrab disapa juga banyak membantu kegiatan kepemudaan di daerah. ” Saya kira kita jalani saja. Bagaimana nanti, masyarakat yang menentukan,” kata Plt Ketua DPD Demokrat Palopo ini.
Di Demokrat Fadriaty bersaing dengan sejumlah caleg seperti Haidir Basir, HR Ridwan, Ansar Akib dan lainnya.
Sementara Andi Jahida Ilyas juga dikenal sebagai legislator yang turun ke tengah- tengah masyarakat. Sejumlah masyarakat di daerah pemilihannya sudah menikmati perjuangannya.
Misalnya, bantuan alat pertanian dan perahu bagi kelompok tani dan nelayan. ” Seluruh aspirasi masyarakat saya sampaikan ke dinas terkait di provinsi. Tugas kita adalah menjembatani kebutuhan masyarakat. Apalagi yang menyangkut prioritas,” katanya.
Selain karena kemampuannya, Andi Jahida juga punya basis keluarga besar yang merata di Kabupaten Luwu dan kota Palopo.
Kendati demikian, Ketua IWAPI Luwu ini tak boleh lengah. Di partainya ia akan bersaing dengan sejumlah tokoh dan politikus senior. Bagaimana peluang keduanya, Oppo atau tersingkir? 17 April 2019 yang akan menentukan. (adn)
