PALOPO — Perjuangan rakyat Tana Luwu untuk membentuk provinsi Luwu Laya, mendapat dukungan penuh dari Datu Luwu, La Maradang Mackulau. Menurutnya, Provinsi Luwu Raya adalah amanah dari tokoh-tokoh Tana Luwu sebelumnya yang harus diperjuangkan. Dia menekankan kepada seluruh Wija To Luwu dimanapun berada agar selalu bersatu.
” Wilayah Tana Luwu jangan dipecah-pecah. Oleh karena itu tidak ada kata lain bahwa Tana Luwu ini harus bersatu dalam ikatan satu provinsi. Karena dengan provinsi kita bisa mengelolah penghasilan alam sendiri. Bukan lagi dikelola oleh orang lain” tegasnya saat menyampaikan wejangan pada perayaan HUT VIII -2019 Kerukunan Keluarga Basse Sangtempe (KKBS) di Pantai Labombo, Palopo, Mingu (27/01/2019) pagi.
Sementara itu, terkait Festival Keraton Nasional (FKN) 2019, dimana Kedatuan Luwu ditunjuk menjadi tuan rumah, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau meminta kepada seluruh pemerintah maupun masyarakat di Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur untuk menunjukkan kepada seluruh tamu bahwa daerah ini adalah wilayah berbudaya yang menjunjung tinggi harkat martabatnya . “Karena kesempatan ini tidak gampang. Anggota FKN kurang lebih 52 berebut untuk merayakan Festival Keraton Nasional,” katanya.
Sementara itu, Walikota Palopo Judas Amir menyatakan mendukung sepenuhnya atas perjuangan untuk mendirikan Provinsi Luwu Raya. Dengan catatan harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Bahkan, ungkap Judas, pemekaran Luwu Tengah sudah disampaikan secara pribadi kepada Presiden saat mengunjungi Kota Palopo beberapa waktu lalu. “Saya juga sudah sampaikan secara pribadi kepada Presiden Jokowi secara pribadi. Jadi tolong kita juga harus sesuai prosedur,” katanya. (adn)