PALOPO — Jika tidak ada aral melintang, pekan depan, sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo akan turun ke lapangan sesuai daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi.
Serap aspirasi melalui reses itu akan dilakukan secara per kelompok maupun perorangan. Pada Rabu (6/2/19) di ruang musyawarah DPRD Kota Palopo, Ketua DPRD, Harisal A Latief memimpin rapat koordinasi persiapan reses. Hadir juga pihak sekretariat dibawah komando Sekwan, Amirullah Yuni.
Anggota DPRD Palopo, Dahri Suli menyarankan kepada pihak sekretariat agar menyingkronkan jadwal anggota dewan di kantor dengan jadwal reses. Apalagi kata dia saat ini juga memasuki tahapan kampanye.
Ia juga menyarankan sekretariat DPRD Palopo bersurat ke Bawaslu bahwa akan melakukan reses. Menurutnya, ia menghawatirkan reses mereka nantinya ditanggapi keliru oleh sejumlah pihak, utamanya bawaslu dan jajarannya di lapangan.
“Kehawatiran ini muncul karena tahun ini bertepatan dengan tahun politik. Dalam reses tentu kami menjalankan tugas-tugas pokok kami, diantaranya menyampaikan hasil kerja kami di DPRD dan menyerap aspirasi masyarakat dimana tentu dalamnya ada janji,” ujarnya.
Dia menambahkan, reses nerupakan hal penting untuk menyampaikan hasil kerja mereka pada masyarakat. Olehnya itu, ia berharap agar sekretariat DPRD Palopo berkoordinasi atau menyurat ke Bawaslu Palopo terkait tugas-tugas reses anggota DPRD Palopo.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Amirullah, menyampaikan dirinya akan menyurat ke Bawaslu tentang rencana reses ini. “Saya rasa ini tidak masalah, kami akan menyurat dan menyampaikan ke Bawaslu terkait agenda reses DPRD Palopo,” kuncinya.
Selain persoalan reses, dalam rapat itu juga dibahas mengenai alat kelengkapan dewan (alkep) yang akan kembali di roling dalam waktu dekat ini. Beberapa anggota dewan mengusulkan agar alkep di selesaikan sebelum reses, mengingat masa jabatan mereka juga tersisa beberapa bulan lagi. (asm)
