JAKARTA — Pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan mengalokasikan dana kurang lebih Rp 30 miliar untuk pembangunan Bandara Bua, Kabupaten Luwu.
Anggota DPR RI Komisi V, Bahrum Daido mengungkapkan dana tersebut untuk penambahan run away atau landasan pacu Bandara Bua.
” Saat pembahasan di Komisi V beberapa waktu lalu kita berhasil meyakinkan bahwa Bandara Bua perlu ditingkatkan kapasitasnya,” kata Bahrum Daido saat dihubungi, Rabu (06/03/2019).
Bahrum mengatakan saat ini, landasan pacu Bandara Bua baru sekitar 1.600 meter. Dengan tambahan dana itu akan bertambah menjadi sekitar 1.800 meter.
Menurut legislator Partai Demokrat ini, Bandara Bua bakal dijadikan sebagai bandara utama di Sulsel setelah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Diakuinya, Bandara Bua belum bisa diterbangi pesawat berbadan besar. Masalahnya karena landasan pacu yang masih kurang.
” Insya Allah, di ABPN Perubahan nanti kita akan berjuang lagi agar dapat tambahan anggaran untuk landasan pacu. Minimal sudah bisa sampai 2.000 meter,” katanya.
” Saya target 2019 ini, sudah ada penerbangan langsung dari Bandara Bua ke Jakarta tanpa harus transit lagi di Makassar,” katanya. (liq)