PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Palopo dalam rangka penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD terhadap rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2020, Senin (25/3/2019).
Anggota Badan Anggaran, Hendri Galib menyampaikan sejumlah catatan yang menjadi pokok pikiran untuk dilaksanakan pemkot selama satu tahun. Legislator asal Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD adalah agenda rutin tahunan.
“Pada prinsipnya dokumen pokok-pokok pikiran DPRD menempati posisi yang sangat strategis untuk menjadi dasar dan mengarahkan pelaksanaan pembangunan agar tidak lepas dari perwujudan visi dan misi dan RPJMD Kota Palopo tahun 2018-2023,” katanya.
Lanjutnya, ada beberapa isu strategis daerah yang termuat dalam pokok-pokok pikiran DPRD Kota Palopo tahun 2020. Diantaranya Permasalahan kemiskinan, pelayanan kesehatan, penuntasan wajib belajar sekolah dasar 9 tahun, pemenuhan terhadap sarana dasar, peningkatan produksi hasil pertanian perkebunan peternakan perikanan, pekerjaan umum dan penataan ruang hingga perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
“Terdapat beberapa isu strategis daerah lainnya yang termuat dalam rumusan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Palopo namun tidak disampaikan secara menyeluruh dalam forum sidang dewan ini. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada dokumen pokok-pokok pikiran terhadap RKPD Tahun Anggaran 2020,” jelasnya.
Ditambakan Gendri Galib, semua yang disampaikan merupakan program prioritas pembangunan daerah Kota Palopo hasil penjaringan aspirasi masyarakat. Tercatat sebanyak 174 usulan dari Dapil 1, 102 usulan di dapil 2 dan 90 usulan di dapil 3.
“Jadi total ada sebanyak 366 usulan masyarakat, yang berhasil dihimpun oleh anggota DPRD Kota Palopo yang terbagi dalam urusan wajib daerah dan urusan pilihan,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, walikota Palopo HM Judas Amir menyampaikan bahwa pokok pikiran DPRD tentunya akan menjadi fokus pemerintah ke depan.
“Akan menjadi perhatian kami yang dirumuskan ke dalam rencana kerja dengan menyelaraskan pokok pikiran DPRD yang telah disesuaikan dengan prioritas pembangunan dan permaslahan daerah serta kemampuan kapasitas ril anggaran,” kata walikota dua periode itu.
Walikota juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas masukan dan saran-saran anggota DPRD. “Masukan dan saran-saran maupun dalam bentuk perbaikan pembangunan kedepan akan menjadi perhatian bagi kami selaku penyelenggara pemerintahan, utamanya pembangunan lima tahun ke depan,” tandasnya. (asm)