LUTIM – Sebanyak 157 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Luwu Timur dari 10 Kecamatan mengikuti kegiatan pengukuran kebugaran bagi JCH. Kegiatan itu dipandu Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, yang di pusatkan di Lapangan Merdeka Malili, Jumat (29/03/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. April mengatakan, program ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan fisik dan mental setiap JCH guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Menurutnya, dengan pembinaan dan pengukuran kebugaran ini, diharapkan para JCH yang akan melaksanakan ibadah haji sudah diketahui kemampuan fisik dan mentalnya.
Disamping itu, kata April, pengukuran kebugaran jasmani bagi JCH, juga menjadi sarana menimba ilmu para JCH agar lebih memahami bagaimana cara meningkatkan kebugaran jasmani dan lebih mengenal lagi lingkungan serta kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan Indonesia.
“Dari pengukuran ini, akan diketahui JCH yang masuk kategori Bugar, Cukup dan Kurang,” katanya.
Kegiatan pengukuran kebugaran JCH ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga dengan dipantau tim kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika mengatakan, sudah menjadi kewajiban bersama antara Pemerintah, JCH dan masyarakat untuk mewujudkan kesehatan jamaah haji melalui program pengukuran kebugaran, pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sejak JCH mendaftar.
Adapun pengukuran kebugaran, lanjut Endis, sangat baik untuk menilai sekaligus meningkatkan kinerja jantung, paru-paru dan otot, serta pengukuran kebugaran juga dapat diartikan sebagai pengukuran daya tahan kardiorespirasi, pengukuran kekuatan dan Fleksibilitas otot.
“Saya berpesan kepada jemaah sekalian, agar aktif mengikuti setiap kegiatan pembinaan, manasik baik kesehatan maupun departemen Agama,” pesan Endis. (ikp/kominfo)
