PALOPO — Dua hari pasca pencoblosan pemilu serentak yang digelar Rabu (17/4/2019) lalu, pengacara kondang Palopo, Hisma Kahman menerima banyak telfon dari caleg.
Hal itu dibenarkan oleh Hisma Kahman saat ditemui di salah satu warkop di Palopo, Jumat (19/4/2019).
“Sudah banyak (caleg) caleg yang nelfon. Minta dibantu. Bukan hanya dari Palopo, tapi se-Luwu Raya,” katanya.
Sebagai pengacara profesional, Hisma mengaku tidak sembarang menerima tawaran. Ia ingin memperjelas terlebih dahulu duduk perkaranya.
“Sejauh ini belum ada yang deal saya bantu. Baru minta bertemu. Saya lihat dulu apa masalahnya, juga tergantung kontrak,” sebut mantan Ketua Panwaslu Palopo itu.
Meski enggan menyebut nama caleg yang sudah meminta bantuan, namun Hisma mengaku pada dasarnya yang menjadi persoalan caleg ialah merasa dicurangi seperti adanya dugaan penggelembungan suara hingga dugaan money politik.
“Sebagai pengacara, saya bisa saja bantu mereka. Tapi minimal harus ada barang bukti dan saksi,” tandasnya. (asm)
