PALOPO – Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3) Palopo melakukan pemeriksaan terhadap daging kurban sebelum dibagikan ke masyarakat, Minggu (11/8/2019). Kabid kesehatan hewan dan masyarakat veteliner, drh, Burhanuddin mengatakan pemeriksaan ini akan dilakukan selama tiga hari.
“Pemeriksaan ini disebut posmortem atau pemeriksaan setelah hewan disembelih. Kami akan melakukan pemeriksaan selama tiga hari atau selama hari tasrik,” ujar drh Burhanuddin kepada koranseruya.com, Minggu (11/8/2019).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastika daging yang dikurbankan aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung penyakit yang dapat menular ke manusia. Dia mengaku telah menyebar tim di sembilan Kecamatan di Kota Palopo untuk memantau kondisi daging kurban.
“Hingga saat ini semua masih aman. Kami belum mendapat laporan adanya daging kurban yang tidak laik dikonsumsi. Saya sendiri bertugas di Masjid Agung dan RPH Lewadang dan Alhamdulillah semua aman dikonsumsi,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada para penyembelih hewan kurban untuk melakukannya sesuai dengan syariat. “Harus bersikap Ihsan (berbuat baik) kepada hewan. Jangan sampai hewan tersebut menjadi tersiksa karena tata cara kita tidak sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah,” pungkasnya. (fit/liq)