LUTIM – Bank Sulselbar Cabang Malili melakukan pembukaan rekening kepada aparat desa di Luwu Timur. Pembukaan rekening ini dimaksudkan untuk memudahkan aparat desa dalam bertransaksi di Bank Sulselbar.
Hal tersebut diungkapkan FO Bank Sulselbar Malili, Natalia Paonganan kepada Koran SeruYA, Kamis (22/8/2019). Dia menjelaskan pembukaan rekening ini sangat bermanfaat bagi para perangkat desa.
“Tujuannya adalah untuk mencegah dan memudahkan bendahara dalam mengelola keuangan. Jadi bendahara tidak perlu lagi bawa uang tunai karena sistemnya pemindahbukuan,” ungkap Natalia.
Dia menjelaskan, para perangkat desa yang telah membuat rekening, diarahkan agar bertransaksi non tunai. Selain karena faktor keselamatan, efektifitas mereka akan semakin ringan.
“Selama ini aparat desa bertransaksi dengan tunai. Jadi sangat besar resiko bagi mereka. Maka dari itu, kami akan mengarahkan mereka untuk bertransaksi non tunai yang lebih, efektif dan efesien,” jelasnya.
Tak disangka, Kepala desa di Luwu Timur beserta perangkatnya menyambut baik hal tersebut. Sistem ‘jemput bola’ yang diterapkan Bank Sulselbar Malili cukup membantu para perangkat desa dalam pembuatan rekening. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi mendatangi kantor cabang.
“Respon kepala desa beserta jajarannya cukup baik. Kami terus berupaya melakukan pelayanan terbaik terhadap nasabah kami, sehingga mereka puas dengan pelayanan yang kami berikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Edi Sunaryo, Kepala Desa Solo mengapresiasi Bank Sulselbar Malili. Menurutnya, dengan adanya rekening dapat lebih meringankan beban kerja dari bendahara desa.
“Sangat baik apa yang dilakukan Bank Sulselbar Malili. Ini dapat mempermudah kerja dari bendahara desa,” tandasnya. (liq)
