PALOPO — Pemerintah kota Palopo melalui Dinas Sosial saat ini tengah menyalurkan beras keluarga sejahtera (rastra) secara gratis kepada masyarakat.
Walikota Palopo, HM Judas Amir memang telah mengalokasikan dana rastra yang bersumber dari Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) kota Palopo.
Sebanyak 13 ton lebih rastra disalurkan dinsos melalui kantor kelurahan yang diperuntukkan bagi 4.359 Kepala Keluarga (KK) di kota idaman. Penyaluran dimulai sejak Kamis (5/9/2019) lalu dan berakhir Rabu (11/9/2019).
Plt Kepala Dinas Sosial, Awaluddin mengatakan, rastra yang disalurkan secara gratis itu merupakan kebijakan dan program walikota Palopo, HM Judas Amir.
“Kita di dinas sosial hanya menjalankan apa yang menjadi program walikota,” kata Awaluddin di ruang kerjanya Selasa (11/9/2019).
Adapun rastra yang dibagikan kali ini untuk jatah triwulan ketiga. Yakni untuk jatah bulan Juli, Agustus dan September. Setiap KK mendapatkan 10 kilogram perbulan, total 30 kilogram rastra untuk tiga bulan. Sedangkan total rastra yang disalurkan secara keseluruhan ialah 130.770 kilogram atau 130 ton lebih.
Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Rosnida menambahkan, penyaluran rastra tahun ini kini melalui PT Pertani, tidak lagi melalui bulog. “Sejak Januari kemarin, penyaluran rastra melalui PT Pertani,” katanya.
Terkait kualitas rastra, Rosnida menjamin juga sangat bagus. Itu karena selama ini tidak ada lagi aduan dari masyarakat soal kualitas rastra. “Kualitas maupun kuantitas rastra yang dibagikan sangat bagus,” jelasnya.
Ditanya soal penyaluran rastra yang bersumber dari Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN), Rosnida mengatakan tidak ada lagi. Rosnida menjelaskan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak lagi menerima beras secara langsung.
Penerima rastra sebelumnya kini diganti dengan Bantuan Non Tunai (BNT), setiap kepala keluarga akan menerima dana yang di transfer langsung ke rekening kepala keluarga masing-masing penerima.
“Jadi, bukan lagi diberikan dalam bentuk beras. Melainkan di transfer dari pusat ke rekening, nanti penerima tinggal membelanjakan dengan cara menggesek di tempat yang ditentukan, yang disebut Elektronik Warung (e-Warung).
Sebelumnya, walikota Palopo HM Judas Amir mengatakan, pembagian rastra bukan bertujuan memanjakan warga, melainkan memotivasi mereka agar keluar dari kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.
“Bagi saya saat ini tidak akan tinggal diam jika warga saya kesusahan,” katanya. (asm)