PALOPO — Festival Keraton Nusantara ( FKN) Tana Luwu, sementara berlangsung. Selain raja dan sultan dari seluruh Indonesia, ada seseorang yang menjadi perhatian masyarakat.
Dimanapun Datu Luwu, La Maradang Mackulau berada, dia selalu di dekatnya. Pria tinggi besar tak memakai baju. Otot-ototnya menonjol. Selalu tampak sigap dan waspada. Sesekali ia memakai kacamata hitam.
Ia membawa sebuah tombak bermata dua berwarna keemasan. Nama lengkapnya adalah A Nasrat Acha, Sang pembawa Bessi PakkaE yang merupakan simbol tertinggi Kedatuan Luwu. Bessi PakkaE juga menjadi penanda dimana Datu Luwu berada.
Selain membawa Bessi PakkaE, Acha D Rock begitu dia akrab disapa punya tugas utama. Menjaga keselamatan Datu bersama permaisuri, kerabat kerajaan maupun tamu Datu. Makanya, saat bertugas, ia tak boleh jauh-jauh dari Datu.
” Saya sudah menjadi pembawa Besi Pakka sejak tahun 2000. Sudah mengikuti empat kali FKN mendampingi Yang Mulia Datu Luwu,” kata pemilik tinggi badan 178 cm dan berat 87 kilogram ini.
Menurutnya, tidak sembarang orang yang ditunjuk menjadi penjaga atau pembawa Besi PakkaE. Harus ada auranya. ” Yang terpenting adalah punya hubungan kekerabatan dekat dengan Datu,” katanya.
Dalam bertugas, Acha hampir dikatakan tidak mengenal kata istirahat. ” Nanti ada perintah dari Datu baru bisa istirahat. Tetapi harus ada yang mengganti. Besi PakkaE harus tetap berdiri tegak,” katanya.
Lelaki kelahiran 1976 ini mengaku FKN XIII Tana Luwu yang paling berkesan. Dimana, Kedatuan Luwu selaku tuan rumah dan bersinergi dengan tiga kabupaten dan kota di Luwu Raya serta Pemprov.
” Setelah sekian lama, saya akhirnya kembali membawa Bessi pakka Sesuai titah Yang Mulia Sripaduka Datu Luwu. Ini saya lakukan tanpa pamrih sebagai tugas dan tanggung jawab dari orang tua ke saya sebagai anak,” katanya.
Dia menegaskan, pembawa Bessi Pakka punya motto Siri’Na Datu Ki Pomate. Artinya siap jiwa dan raga serta di garda terdepan kalau ada yang mencoba mempermainkan atau menganggu Kedatuan Luwu.
Sehari- hari, Acha punya berbagai usaha di Makassar. Seperti Catering Sehat, owner Taxi Online, personal trainer dan lainnya. Ia juga adalah Ketua Forum Driver Online Makassar.
Lantas bagaimana ia mendapatkan tubuh yang berotot? ” Saya pernah menjadi juara
Tiga dunia Men Pisique atau body contes di Thailand. Saya pernah juara nasional,” pungkasnya. (adn)