PALOPO–Desakan keluarga dua alumni IAIN Palopo yang jadi korban jambret agar pelaku segera ditangkap disikapi serius jajaran Polres Palopo. Hingga Kamis (19/12/2019), pelaku belum diringkus. Namun, polisi telah mengidentifikasi identitas dua pelaku.
Dua alumni IAIN Palopo yang jadi korban jambret ini, yakni Tinmalasari dan Nurul Tipta. Keduanya dijambret dua pria berboncengan sepeda motor, saat kedua gadis ini berboncengan sepeda motor hendak ke Pusat Niaga Palopo (PNP). Kedua korban dijambret di Jalan Manennungeng, di siang hari bolong, Minggu (15/12/2019) lalu.
Akibat dijambret, ponsel kedua korban amblas. Tak hanya itu, kedua korban terluka di wajah dan beberapa bagian tubuhnya akibat terjatuh dari motor dan sempat terseret di aspal. Kedua korban juga sempat dirawat di RS St Madyang Palopo.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan, kasus jambret ini jadi atensi pihaknya. Bahkan, AKBP Alfian mengakui jika kedua pelaku sudah teridentifikasi dan berharap keduanya bisa segera ditangkap dalam waktu dekat ini.
“Kita berharap, kedua pelaku segera ditangkap. Kita sudah identifikasi dua pelaku,” kata AKBP Alfian, kemarin.
Dengan kejadian ini, AKBP Alfian meminta warga mewaspadai kejahatan jambret. Masyarakat Kota Palopo, khususnya kaum perempuan, bila mengendarai sepeda motor sambil menenteng tas atau menaruh dompet di jok, atau main HP saat mengendarai sepeda motor, disarankan tetap waspada dan berhati-hati terhadap pelaku jambret. Jika tidak awas, bisa mengalami nasib siap seperti Timmalasari dan Nurul Tipta.
“Kita juga himbau agar sedapat mungkin menghindari jalan sepi kalau berkendara sepeda motor,” katanya.
Keluarga korban, Mahniar Kasim berharap pelaku jambret segera ditangkap. “Kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi,” kata Mahniar, tante Timmalasari.
Mahniar berharap pelaku bisa segera ditangkap, karena perbuatannya nyaris mencelakai keponakannya bersama temannya. “Keponakan saya sama temannya sampai dirawat beberapa hari di RS karena mengalami luka-luka. Semoga pelaku bisa segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal,” katanya. (tari)