PALOPO–Memasuki libur akhir tahun, ada banyak pilihan destinas wisata. Bagi Anda yang ingin berwisata mengisi liburan akhir tahun ke Kota Palopo, Provinsi Sulsel, ada beberapa pilihan destinasi wisata.
Meski destinasi wisata di Palopo tidak setenar daerah tetangganya, Tana Toraja dan Toraja Utara, namun ada beberapa obyek wisata yang layak direkomendasikan menjadi tempat berlibur.
Beberapa destinasi wisata di Kota Palopo ini termasuk unik dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, cagar budaya, tempat bersejarah, hingga wisata kuliner khas di kota bermotto ‘Idaman’ ini.
Misalnya, permandian alam Batupapan, Kambo Highland, Kali Jodoh, Pantai Labombo, dan lain-lain.
Yuk intip 10 pilihan destinasi wisata Palopo yang bisa dikunjungi selama musim liburan akhir dan awal tahun, yang mudah diakses menuju lokasinya:
1. Kambo Highland
Kambo Highland menjadi wisata primadona baru di Kota Palopo. Obyek wisata yang berada di Bukit Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo ini menawarkan
panorama alam pegunungan sebagai salah satu daya tariknya.
Di Kambo Highland, pengunjung wisata menyaksikan pemandangan Kota Palopo dari ketinggian. Tersedia juga kolam renang yang berada ditengah lokasi menjadi daya tarik utama warga untuk berkunjung. Ada beberapa spot selfie, seperti vila berbentuk lumbung.
Bagi pengunjung, tidak usah repot membawa makanan. Sebab, di Kambo Highland, terdapat restoran yang menyediakan aneka makanan. Tak hanya itu, di sepanjang Bukit Kambo, terdapat beberapa tempat warga berjualan aneka makanan, yang bisa disinggahi sebelum menuju ke Kambo Highland.
2. Pemandian Alam Batu Papan
Permandian Alam Batupapan saat ini telah dibenahi Pemkot Palopo melalui Dinas Pariwisata. Beberapa fasilitas wisata telah dibangun di sana, sehingga pengunjung bisa semakin betah saat berkunjung. Misalnya, beberapa gazebo telah tersedia dan beberapa spot selfie.
Obyek wisata Permandian Alam Batupapan
Permandian Alam Batupapan ini berada di Kelurahan Sumarambu, Kecamatan Telluwanua. Dari pusat Kota Palopo, obyek wisata alam ini berjarak sekitar 15 km.
Salah satu keindahan Permandian Alam Batupapan, obyek wisata ini memiliki air yang jernih dan juga undakan-undakan jeram kecil.
3. Air Terjun Latuppa
Sejak dulu, obyek wisata alam Air Terjun Latuppa sudah dikenal. Obyek wisata alam ini berada di atas Km 9 Latuppa, Kecamatan Mungkajang. Pengunjung bersama keluarga dan kerabatnya bisa mandi dan berenang di obyek wisata ini.
Pemerintah Kota Palopo juga telah membangun beberapa gazebo sebagai tempat istirahat bagi pengunjung, termasuk akses jalan sudah dibenahi untuk memudahkan pengunjung.
Apalagi saat musim buah, Latuppa menjadi destinasi warga maupun wisatawan berburu buah-buahan khas setempat seperti durian, rambutan, dan langsat yang bisa dinikmati langsung di tempat. Saat ini, di penghujung 2019, warga setempat mulai menjual durian. Beberapa tempat penjualan durian bisa ditemui di sepanjang jalan menuju Air Terjun Latuppa.
Obyek wisata alam Air Terjun Latuppa
Salah satu daya tarik Air Terjun Latuppa, yakni air terjun ini memiliki tiga tingkatan. Lokasinya juga berada di antara rimbunnya perkebunan cokelat. Hal menarik lainnya yang secara alami tersaji, di dekat lokasi air terjun ini banyak dijumpai pepohonan buah seperti durian, rambutan, langsat atau duku, dan manggis.
Air terjun setinggi sekitar 10 meter tersebut, sejatinya amat mudah diakses. Dari pusat Kota Palopo, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor.
Hanya saja untuk bisa melihat dan menikmati pesona keindahan air terjun Latuppa, pengunjung mesti lebih dahulu berjalan kaki sekitar 200 meter dari area parkiran di pintu masuk lokasi air terjun.
Tersedia jalan rabat beton hingga di tepian air terjun. Pengunjung dapat melihat dan merasakan kesejukan hawa air terjun dari dekat, termasuk berpose foto dengan latar air terjun.
4. Kali Jodoh
Kali Jodoh termasuk salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi setiap musim liburan. Lokasinya juga berada di Kelurahan Latuppa, tak jauh dari Air Terjun Latuppa.
Di Kali Jodoh, pengunjung bisa melihat pesona keindahan Sungai Latuppa dengan kekhasan memanjang berkelok-kelok hingga kilometer 12. Terdapat sejumlah spot-spot menarik di Sungai Latuppa.
Konon, menurut beberapa warga setempat, pemberian nama Kali Jodoh karena memiliki kisah. Katanya, pemberian nama Kali Jodoh berawal dari bertemunya sepasang muda-mudi di Sungai Latuppa. Pertemuan tersebut berlanjut ke jenjang pernikahan. Kisah tersebut kemudian tersebar sebagai mitos, sehingga sungai tersebut diberi nama Kali Jodoh.
5. Masjid Djami Tua Palopo
Bangunan Masjid Djami Tua Palopo masih berdiri kokoh di tengah Kota Palopo. Masjid ini merupakan salah satu destinasi wisata religi di Kota Palopo yang menyimpan jejak-jejak sejarah masuknya ajaran Islam ke daerah ini.
Masjid Djami Tua Palopo
Dengan arsitektur tradisional khas Kesultanan Luwu, Masjid Jami Tua ini dibangun oleh Datu Puyung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi, salah satu Raja Luwu sekitar tahun 1604.
6. Istana Kedatuan Luwu
Istana Kedatuan Luwu yang berada di pusat Kota Palopo juga menjadi salah satu obyek
wisata di Kota Palopo. Lokasinya tak jauh dari Masjid Djami Tua Palopo.
7. Pantai Labombo
Pantai Labombo satu-satunya destinasi wisata pantai di Kota Palopo. Pantai ini juga selalu ramai dikunjungi warga setiap hari libur. Tak hanya pantai, obyek wisata ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti flying fox, outbond, banana boat, sepeda air, termasuk tersedia berbagai spot selfie yang indah dan unik.
Obyek wisata Pantai Labombo Palopo
Di pantai ini, pengunjung juga tidak usah repot membawa makanan. Pengelola Pantai Labombo menyediakan aneka menu khas Palopo, seperti kapurung, lawa, parede, dan lain-lain. Sambil menikmati suasana pantai yang indah, pengunjung bisa menikmati menu-menu khas Palopo di pinggir pantai di atas gazebo. (tari)
8. Bukit 513
Obyek wisata ini berada di atas bukit, sehingga diberi nama Bukit 513. Obyek wisata milik pengusaha lokal Palopo, Jhon Tikara ini berada di bukit Battang, Kelurahan Battang, Kota Palopo. Lokasi menuju bukit 513 berada pada jalan poros Palopo – Toraja kilometer 5.
Bukit 513 merupakan suatu destinasi wisata favorit masyarakat Palopo dan sekitarnya. Destinasi wisata perbukitan ini diresmikan pada bulan Oktober 2015. Pasca diresmikan, destinasi wisata ini belum ramai dikunjungi masyarakat karena belum terekspose di media sosial.
Setelah ramai diperbincangkan melalu media sosial, termasuk cerita melalui keluarga, sahabat, dan kerabat akhirnya bukit 513 mulai dikenal dan menjadi tempat favorit keluarga untuk mengisi liburan, atau hanya sekedar berkunjung dan berfoto bersama keluarga, kemudian menikmati panorama alam pegunungan dan hamparan lautan dan kota palopo dari ketinggian kurang lebih 500 mdpl.
Tidak hanya itu bukit 513 juga memiliki suasana yang sejuk dan asri, serta memiliki banyak spot untuk berselfie, sehingga membuat tempat wisata ini sangat digandrungi wisatawan, terutama para kaum remaja untuk sekedar bercerita, berfoto bersama dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan disana.
9. Lereng Cinta
Tidak ada warga Kota Palopo yang tidak mengenal tempat ini. Namanya Lereng Cinta. Obyek wisata ini berada di atas bukit Mawa, Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.
Dari pusat Kota Palopo, obyek wisata ini bisa ditempuh sekitar 15 menit naik sepeda motor atau mobil.
Lereng Cinta, obyek wisata di bukit Mawa, Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo
Obyek wisata ini memiliki banyak spot selfie. Tak hanya itu, pengunjung dapat menikmati Kota Palopo dari lereng bukit Mawa. Salah satu spot selfie Lereng Cinta, yakni gembok cinta, ada juga Kampung Cinta.
Yang unik, terapat rumah mungil didesain terbalik dan bertiang pohon. Rumah terbalik ini salah satu ciri khas Lereng Cinta.
10. Agrowisata Latuppa
Agrowisata Latuppa, salah satu obyek wisata di Palopo, termasuk paling ramai dikunjungi setiap musim liburan. Bahkan, setiap hari libur, terutama hari Sabtu dan Minggu, Agrowisata Latuppa yang berada dalam kawasan Hotel Agro Latuppa ini, sangat ramai.
Obyek wisata ini memiliki lima kolam renang yang diperuntukkan untuk dewasa dan anak-anak. Terdapat juga beberapa wahanan, seperti wahana splash, racing slide, kolam arus, dan lain-lain.
Agrowisata Latuppa
Bagi warga Palopo, Agrowisata Latuppa ini dianggap laiknya waterboom. Maklum saja, di daerah ini belum memiliki waterboom seperti di kota-kota besar di Indonesia.
Meski begitu, pengunjung sangat bergembira, terutama anak-anak saat mengunjungi Agrowisata Latuppa. Mereka bisa berenang dan bermain seluncuran. Sangat menyenangkan sekali berseluncur di wahana Agrowisata Latuppa, apalagi suasananya sanagt sejuk dengan hawa pegunungan.
Bagi pengunjung dari luar Kota Palopo, tidak perlu khawatir jika kemalaman. Agrowisata Latuppa juga memiliki hotel. Kamar hotelnya dilengkapi dengan AC, TV, shower dan sebagainya. Tersedia juga sejumlah sarana dan prasarana seperti arena jogging, lapangan tenis, dan mandi di sungai atau pun di kolam renang, arena outbond, cottage dengan taman air mancur, gazebo, kolam renang, dan ruang pertemuan untuk acara workshop, family gathering hingga acara keagamaan. (tari)
