PAREPARE–Salah seorang nelayan paruh baya di kota Parepare, La Gimpe (62) diterkam buaya saat menjala ikan di Sungai Karajae, Selasa (21/1/2020) siang.
Awalnya, nelayan ini sedang menjala ikan, namun tak diduga, tiba-tiba muncul seekor buaya menerkam dan menggigir betis sebelah kanan La Gimpe, di sebuah sungai di belakang SMP Negeri 13 Parepare
“Kira-kira ketinggian air pada saat itu setinggi tiga meter. Saya tiba-tiba diterkam saat berdiri di tepi sungai. Buaya itu mengamuk saat masuk ke jala saya pak,” aku La Gimpe saat dirawat di RSUD Andi Makkasau, Parepare.
Meski sudah sadar namun korban masih mengalami trauma dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Andi Makkasau Parepare.
Diketahui, La Gimpe adalah warga yang berdomisili di Jalan Jenderal M Yusuf Ceddie, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr. Ibrahim Kasim kepada awak media mengatakan, akibat gigitan buaya kaki La Gimpe luka sepanjang 10 sentimeter.
“Kondisi korban secara umum sudah membaik. Rencananya kita akan melakukan operasi, ditakutkan jika luka yang robek diterkam buaya itu kotor akibat lumpur muara sungai, tempat korban saat diterkam,” jelas Ibrahim Kasim, Selasa (21/1).
Salah satu saksi mata, Amrullah mengatakan, di sekitar sungai tersebut memang sering terlihat banyak buaya, namun setelah banjir tidak nampak lagi.
“Beberapa anjing milik warga hilang dan diduga dimakan oleh buaya dari sungai itu,” ucapnya. (iys)