PALOPO–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, memiliki tim Informasi dan Teknologi (IT) yang mengelola berbagai layanan publik di jajaran Pemkot Palopo berbasis elektronik.
Layanan tersebut, diantaranya E-government, E-Planning, E-Budgetting, E-Monev, E-Pajak Online, E-Kearsipan, Absensi Online ASN, Sistem Informasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), serta portal Website Pemkot Palopo.
Kadis Kominfo Kota Palopo, Baso Akhmad mengatakan, untuk menjalankan layanan berbasis IT tersebut, pihaknya membentuk tim IT berbasis lokal, tang memiliki kemampuan handal bidang IT. “Ada 14 orang tim IT yang bekerja mengelola layanan publik berbasis IT di jajaran Pemkot Palopo, yang berada dibawah naungan Diskominfo Palopo,” kata Baso Akhmad di ruangan kerjanya, Selasa (11/2/2020).
Dikatakan, tim IT Diskominfo Palopo ini telah berjalan baik, sehingga semua layanan publik di jajaran Pemkot Palopo telah ditangani, sejalan dengan
pengembangan infrastruktur jaringan internet di berbagai OPD dan data Center Pemkot Palopo.
“Tugas yang diemban tim IT Dinas Kominfo sangat membantu efektifitas dan efesiensi pelaksanaan pemerintahan, khususnya dalam pelayanan publik demi terwujudnya Palopo Smart City’. Sebab, program Smart City memang bertumpu pada pengembangan smart government,” kata Baso Akhmad.
Selain itu, tim IT Dinas Kominfo Palopo juga melakukan tugas tambahan lainnya yaitu pendampingan, konsultasi (IT Support) dan pelatihan (Training) tentang penggunaan/pengoperasian aplikasi e-Government. Dengan dukungan 14 orang SDM yang terdiri dari Devisi Software Development (Programmer) 3 org, Devisi Web Developer 1 org, Devisi Networking & Security 2 0rg, Devisi System Administrator 1 org, Devisi Desain Grafis & Multimedia 1 org, Devisi IT Support/HelpDesk 4 org, Devisi Technical Support 2 org.
Dikatakan Baso Akhmad, setiap bulannya, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp32 juta untuk honor/gaji tim IT ini. “Kami sangat menyadari, anggaran ini masih kecil untuk membayar honor/gaji tim IT jika dibandingkan tugas dan beban kerja 14 orang tim IT ini. Kami berharap dukungan semua stakeholder untuk memperhatikan kesejahteraan mereka, melalui pengalokasian anggaran lewat APBD di tahun mendatang,” ujarnya. (tari)
