BELOPA–Ribuan pelamar CPNS tahun 2019 mengikuti tes SKD hari pertama di Kabupaten Luwu, Rabu (26/2/2020). Tes SKD ini diadakan di Gedung Simpurusiang, Kota Belopa. Tes hari pertama ini berlangsung tertib dan lancar.
Salah seorang pelamar CPNS yang ikut antri dan mengikuti pemeriksaan ketat sebelum mengikuti tes, yakni Andi Zullylat Tazlilah Basmin. Dia adalah putri
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang.
Meski Tazlilah adalah puteri bupati, dia diperlakukan sama dengan pelamar CPNS lainnya. Tidak ada perlakuan istimewa. Ikut antri dan mengikuti prosedur pemeriksaan super ketat bersama ribuan pelamar lainnya.
Tazlilah ikut melamar CPNS 2019 untuk formasi hukum. “Kebetulan ada formasi hukum, makanya saya ikut seleksi CPNS 2019,” ujar Tazlilah disela-sela antri mengikuti pemeriksaan yang dilakukan panitia penerimaan CPNS 2019 bentukan Pemkab Luwu.
Menantu dari cucu Andi Sose ini ikut bersama 3.051 pendaftar CPNS Luwu lainnya ikut berebut 185 formasi yang ditawarkan dengan mengikuti tes yang digelar di gedung Simpurusiang, Rabu (26/2/2020).
Kepala BKPSDM Luwu, Sulaiman, mengatakan, tidak ada perlakuan istimewa terhadap pelamar CPNS 2019, semua diperlakukan sama dan wajib mengikuti prosedur pemeriksaan yang ditetapkan panitia. Termasuk puteri Bupati Luwu, yang ikut antri. “Prosedurnya sudah begitu, semua wajib ikut pemeriksaan ketat, harus ikut antri,” kata Sulaiman, disela-sela memantau pelaksanaan tes SKD di Gedung Simpurusiang, sore kemarin.
Menurut Sulaiman, pihaknya melibatkan pihak keamanan dari Kepolisian untuk pemeriksaan peserta tes SKD menggunakan alat metal detektor untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan tes SKD ini, sebayak 250 komputer, termasuk 15 unit dicadangkan untuk dipakai peserta tes SKD. “Peserta tes tidak hanya warga Luwu, tetapi banyak juga dari luar Luwu, bahkan ada dari Maluku, Jakarta, termasuk dari Sulbar. Tes CPNS ini khan berlaku nasional,” kata Sulaiman. (mat)
