PALOPO-Peristiwa pembunuhan yang bikin heboh warga Palopo hampir sepekan lalu di depan lorong City Market, samping SDN 5 Salamae Wara Utara Palopo ternyata memiliki kisah mengharukan, di balik peristiwanya yang memilukan itu.
Betapa tidak, peristiwa “Minggu Kelam” itu (3 Mei 2020 dini hari) tidak hanya bermandikan darah tetapi juga air mata, kisah tragis kematian Mayer (22) kini menjadi polemik, pro dan kontra terutama di grup-grup Sosial Media.
Saat diambil keterangannya di depan penyidik Polres Palopo, tersangka pelaku Is alias Mail (27) warga Salobulo Wara Utara membeberkan motif peristiwa pembunuhan tersebut, yang sebelumnya memang diduga karena perselingkuhan, Jumat 8 Mei 2020.
Rupanya, Is alias Mail menyimpan dendam karena istri yang dinikahinya itu masih terus menjalin hubungan asmara dengan korban, yang notabene memang adalah mantan pacar istri pelaku, meskipun keduanya telah resmi mengikat tali perkawinan.
Tersangka Pelaku juga mengaku kesal karena istri yang ia nikahi (saat itu sudah berbadan dua, hasil hubungannya dengan korban) – tidak juga mau berubah. Meski Pelaku mengaku rela menanggung beban cercaan orang sebagai Passampo Siri (penutup malu) karena saat itu keluarga sang istri tidak mau menerima korban sebagai calon suaminya.