PALOPO — Korem 141/Toddopuli Sulawesi Selatan menggelar apel kesiapan latihan penanggulangan bencana alam banjir di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Senin (22/11/2021).
Kegiatan itu mengusung tema ‘Korem 141/Toddopuli melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi terjadinya bencana alam di wilayah Korem 141/Toddopuli’.
Apel kesiapan latihan tersebut dihadiri mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir, Sekretaris Daerah Palopo, Firmanza DP, Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Andriani, unsur Forkopimda Palopo, serta beberapa kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah kota Palopo.
Kepala staf Komando Resor Militer 141/Toddopuli Sulawesi Selatan, Kolonel Arh Elphis Rudi selaku pimpinan apel dalam amanat menyampaikan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam banjir ini dilaksanakan untuk mendapat gambaran tentang kemampuan dan kesiapsiagaan operasional Kodim 1403 Palopo sebagai satgas TNI-AD di wilayah Palopo dalam penanggulan bencana alam.
“Selain itu, untuk menguji validitas rencana tindakan kontijensi atau protap dalam rangka operasi perbantuan TNI kepada pemerintah daerah serta untuk mensingkronkan langkah dan tindakan TNI dengan polri, Pemda, BPBD ormas, LSM, relawan dan instansi terkait lainnya serta masyarakat agar terdapat kesamaan visi persepsi dan interprestasi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana alam di wilayah Palopo,” kata Kolonel Arh Elphis Rudi.
Dengan demikian latihan yang akan dilaksanakan sekarang ini sebagai kegiatan rutin dalam rangka melaksanakan program latihan akan tetapi harus dipahami sebagai kebutuhan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas satuan secara kelembagaan.
“Serta menguji kerjasama dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana di wilayah latihan ini juga dapat menjadi modal dasar bagi unsur atau komponen yang terkait dengan satgas pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana,” jelasnya.
“Maka dari itu latihan ini semakin bernilai strategis jika dihadapkan dengan tugas yang diemban oleh Korem 141 Toddopuli dan jajarannya sebagai satuan teritorial yang secara fungsional bertanggung jawab menjamin peliharaannya situasi yang kondusif bagi penyelenggaraan pertahanan negara maupun kepentingan pembangunan nasional di daerah,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan penanggulangan bencana alam diharapkan dapat terwujudnya konsep strategis penanggulangan bencana alam dengan pola kerja sama secara terpadu yang efektif dan efisien berupa rencana operasi yang dapat digunakan sewaktu waktu dalam rangka penanggulangan bencana alam.
“Rencanakan dengan baik dan lakukan dengan prinsip-prinsip latihan serta lakukan evaluasi dan perbaikan sesuai ketentuan. Adakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran penyelenggaraan latihan, serta perhatikan faktor keamanan, baik personil maupun materil,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan pihaknya siap membantu jika terjadi bencana di Kota Palopo. “Polri siap membantu bila suatu saat terjadi bencana terjadi di Palopo. Ini adalah bentuk sinergitas TNI-Polri,” imbuhnya. (kominfo)