PALOPO–Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Sosial sehari setelah lebaran, Selasa (26/5/2020), mulai fokus menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kota Palopo. Penyaluran bantuan Sembako ini dananya bersumber dari dana recofusing untuk covid-19 dari APBD Palopo 2020.
Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan Majid memantau langsung penyaluran bantuan Sembako tersebut. Legislator Partai Demokrat Palopo ini mendatangi Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo.
“Sesuai data yang disampaikan Kadis Sosial Kota Palopo, bantuan sudah tersalur ke 15 kelurahan dari 48 kelurahan se Kota Palopo,” kata Irvan Majid.
Menurut Irvan Majid, bantuan sembako ini disalurkan ke berbagai lapisan masyarakat yang terdampak covid-19, termasuk pelaku UMKM, pelaku pariwisata, termasuk keluarga rentan miskin, dan lain-lain.
“Khusus kelurarga rentan miskin yang terdata akan menerima bantuan Sembako, jumlahnya 3.876 KK,” kata Irvan.
Irvan menegaskan, pihaknya di Legislatif mengawasi langsung anggaran penanganan covid-19 di Kota Palopo, yang nilainya mencapai Rp17,9 miliar. “Kita berharap, dana covid-19 ini benar-benar terpakai sesuai peruntukkannya, termasuk bantuan Sembako tersalur tepat sasaran,” kata Irvan.
Kadis Sosial Kota Palopo, Awaluddin, menjelaskan, sehari sebelum Hari Raya Idulfitri, Sabtu (23/5/2020) lalu, pihaknya mulai menyalurkan bantuan Sembako bagi warga Kota Palopo, untuk dipergunakan selama masa pandemi covid-19. Setelah lebaran, Selasa (26/5/2020), bantuan kembali disalurkan. “Targetnya, bantuan Sembako bisa selesai tersalur dalam pekan ini untuk tahap I,” kata Awaluddin.
Bantuan Sembako bagi warga Palopo yang terdampak covid-19 ini, direncanakan dua bulan. “Targetnya, bantuan Sembako ini bisa membantu warga yang terdampak covid-19,” kata Awaluddin. (*/tari)
Puluhan Ribu Paket Sembako akan Dibagikan ke Warga Palopo
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Palopo segera menyalurkan puluhan ribu paket sembako kepada warga Kota Palopo yang terdampak covid-19. Paket sembako ini akan disalurkan segera dan diupayakan disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya sebelum lebaran.
“Total paket sembakko yang akan disalurkan sebanyak 21.827 paket untuk masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai pelaku UKMK, karyawan yang dirumahkan atau di-PHK, pelaku pariwisata, termasuk warga kurang mampu,” kata Walikota Palopo, HM Judas Amir di kantornya, Rabu (20/5/2020) lalu.
Dikatakan Judas Amir, paket sembako yang akan disalurkan tersebut, bertujuan membantu warga Kota Palopo yang terimbas dampak pandemi covid-19, dimana warga banyak yang tidak berpenghasilan lantaran stay at home.
“Dengan bantuan ini, saya menjamin tidak akan ada warga Palopo yang kelaparan atau tidak makan selama masa pandemi corona,” tandas Judas Amir.
Sebanyak 21.827 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga tersebut, bersumber dair anggaran refocusing APBD Palopo 2020 untuk covid-19 sebanyak 12.227 paket sembako, dan 9.600 paket sembako bersumber dari dana kelurahan di Kota Palopo, dimana 1 kelurahan 200 paket sembako.
Paket sembako 12.227 tersebut, rencananya akan disalurkan kepada pelaku UMKM yang terdampak covid-19 sebanyak 6.000 KK, pekerja yang dirumahkan/PHK sebanyak 2.086 KK, pekerja sektor pariwisata 265 KK, dan 3.876 KK warga kategori kurang mampu.
Sementara itu, Kadis Sosial Kota Palopo, Awaluddin, mengatakan, bantuan paket sembako tersebut direncanakan akan dibagikan kepada warga Kota Palopo yang telah terdata selama dua bulan, untuk mengantisipasi ancaman kelaparan warga yang terimbas pandemi covid-19 di Kota Palopo. “Nilai paketnya Rp200 ribu dan direncanakan disalurkan selama dua bulan kepada warga,” kata Awaluddin.
Dikatakan, pihaknya bersama instansi terkait akan membagikan paket sembako tersebut sebelum lebaran. “Bantuan ini juga akan diberikan kepada warga yang selama ini belum pernah menerima bantuan,” katanya. (tari)
