BELOPA–Juardi alias Ambo, warga Dusun Ponrangnge, Desa Bassiang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulsel, tersenyum gembira telah memiliki kursi roda. Selama ini, Ambo hanya bisa berbaring di atas dipan dalam rumahnya akibat menderita lumpuh. Penyakit lumpuh sudah sekitar 10 tahun diderita Ambo akibat mengalami kecelakaan lalulintas.
Senyum menghiasi wajah Ambo saat duduk diatas kursi roda bantuan salah seorang dermawan, bernama Purnamasari. Dengan kursi roda tersebut, Ambo kini bisa menikmati pemandangan alam di luar rumahnya, berjemur didepan rumah.
“Bismillah… Ucapan rasa syukur yg tak terhingga hanya kepada-MU ya rabb, melalui tangan² dermawan ini. Terima kasih buat Ibu Purnamasari atas bantuan kursi rodanya. Insya allah berkah bagi yg menggunakan, berkah pula bgi yg memberi. Kami dri keluarga akan sllu mendoakan ibu & Sek serta team dermawan, sehat sllu bersama keluarga dan dilancarkan rezekinya. Amin ya rabbal alaminnn.” tulis Idyl Mydyel, salah seorang warganet melalui akun Facebooknya.
Idyl Mydyel memposting beberapa foto-foto ‘kegembiraan’ Ambo menerima bantuan kursi roda. Bahkan, Ambo bersama kursi rodanya diajak berjalan-jalan oleh keluarganya di sekitar rumahnya.
Bantuan mulai mengalir kepada Ambo. Sebelumnya, Ormas Pemuda Pancasila Luwu bersama Camat Ponrang Selatan, Uparuddin, serta para pendamping Dinas Sosial, Kepala Desa Bassiang, Takwasi, menyaluirkan bantuan kepada Ambo, Selasa (26/5/2020).
Kondisi Ambo memang layak dibantu. Kondisinya sangat memprihatinkan. Hampir 10 tahun, ayah tiga anak ini hanya tidur berbaring didalam rumahnya diatas sebuah dipan. Dia tidak mampu menggerakan lagi kakinya dan sebagian badannya tidak bisa digerakkan. Bahkan, jika hendak buang air bersih, Ambo sangat kesulitan karena terkadang dia hanya bersama seorang anak perempuannya yang berusia sekitar 10 tahun.
“Ambo memiliki seorang anak laki-laki, namun setiap hari anaknya tidak berada di rumah karena pergi kerja. Setiap harinya, dia (Ambo) lebih banyak bersama anak perempuannya yang berumur sekitar 10 tahun, belum bisa mengurus bapaknya jika hendak buang air bersih atau kecil,” kata Kades Bassiang, Takwasi.
Atas adanya kepedulian berbagai dermawan, termasuk dari Ormas Pemuda Pancasila Luwu, Takwasi menyampaikan ucapan terima kasih. “Bantuan yang sudah ada seperti tempat tidur, kursi roda, sembako dan beberapa barang kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.
Dikatakan Takwasi, pihaknya juga selama ini sangat memperhatikan Ambo. Bahkan, kata Takwasi, Ambo salah satu warga Bassiang yang menerima PKH. “Namun, kondisi kehidupan Ambo sangat memprihatinkan. Rumahnya sangat tidak layak huni, karena atapnya sudah banyak bocor dan dinding rumah lapuk. Kita akan upayakan bantu,” ujarnya. (*/tari)