Masih Terlalu Dini Bicara Pilkada Palopo, Ini Kata FKJ dan RMB

1831
Farid Kasim Judas (FKJ) dan Rahmat Masri Bandaso (RMB)
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pilkada Palopo masih sekitar 4 tahunan lagi. Pesta demokrasi lima tahunan di kota bermotto ‘Idaman’ ini baru akan digelar tahun 2024 mendatang. Namun, sejumlah pihak mulai mengelus nama-nama kandidat yang dinilai berpotensi nyalon di Pilkada Palopo mendatang.

Di media sosial, misalnya, nama-nama figur telah diwacanakan warganet. Bahkan, warganet di Kota Palopo membentik group dengan nama ‘Ruang Komunikasi Pilkada Palopo tahun 2020 Bersatu Kita Menang’ di laman Facebook. Foto-foto sejumlah figur ramai ditampilkan melalui laman tersebut.

ADVERTISEMENT

Beberapa nama yang dielus dalam laman tersebut, diantaranya Farid Kasim Judas (FKJ), Rahmat Masri Bandaso (RMB), Haidir Basir, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome), Budi Sada, Hamzah Jalante, Hj Nuraeni, Muh Yunus, Zirmayanto, Syamsul Rijal, dan masih banyak figur lainnya.

Tak hanya itu, salah seorang pemerhati politik di Kota Palopo, Asnawi Mas’ud, bahkan membuat survei calon walikota Palopo di Facebook dengan sistem vote nama figur menurut netizen. Survei ini juga menampilkan nama-nama sejumlah figur, yang tidak jauh beda dari nama-nama yang dielus warganet melalui laman ‘Ruang Komunikasi Pilkada Palopo tahun 2020 Bersatu Kita Menang’ tersebut.

ADVERTISEMENT

Rahmat Masri Bandaso yang tidak lain Wakil Walikota Palopo, menilai sah-sah saja warganet mewacanakan nama-nama sejumlah figur di media sosial. Namun secara pribadi, Rahmat yang akrab disapa RMB, menilai masih terlalu pagi membicarakan Pilkada Palopo. “Kalau saya, masih dini bicara Pilkada Palopo. Sebab, masih 4 tahunan,” kata RMB.

Farid Kasim Judas yang akrab disapa FKJ, senada dengan RMB. Bahkan, FKJ hanya tersenyum saat dimintai tanggapannya terkait namanya yang ikut dielus bakal nyalon di Pilkada Palopo 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo bahkan menegaskan, sampai saat ini tidak pernah terlintas dalam kepalanya untuk wacana calon walikota tersebut.

“Kalau ada yang menyebut nama saya sebagai bakal calon walikota, saya ucapkan terima kasih. Tapi saat ini, saya fokus dulu sebagai pelayan masyarakat. Belum terfikir kearah itu,” ujar pembina organisasi kemasyarakatan FKJ Brother ini.

Terlebih saat ini, sambung FKJ, pemerintah sedang fokus menangani wabah Covid-19. “Biarlah dulu isunya bergulir di daerah tetangga. Toh, Pilkada Palopo masih sangat lama, kalau tidak salah masuk tahun 2024,” kata FKJ. (iys)

ADVERTISEMENT