JAKARTA – Israel yang kembali berencana melakukan aneksasi atau pencaplokan wilayah Tepi Barat Palestina mendapat kecaman dunia. Tak terkecuali para anggota DPR RI yang mendorong Pemerintah Indonesia lebih progresif menggalang dukungan para pemimpin dunia untuk memberi tekanan kepada Israel.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi menyerukan pemerintah Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB menerbitkan resolusi untuk penghentian rencana aneksasi di wilayah Palestina. Sebab, kata Fauzi, jika dunia seakan menutup mata, maka akan ada perlawanan dan menimbulkan jatuhnya korban yang lebih dari rakyat Palestina.
“Ini adalah kejahatan perang yang nyata. Pencaplokan wilayah tepi Barat akan membuat warga Palestina terusir dan menambah panjang catatan kekejaman Israel di Palestina,” kata Fauzi saat diminta tanggapan terkait rencana aneksasi tersebut.
Fauzi juga mendukung langkah Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR dengan menggalang dukungan parlemen dunia untuk menolak rencana tersebut.
“Saya kira sebagai bangsa dengan mayoritas Muslim, Indonesia perlu menunjukkan keberpihakan. Presiden harus memperlihatkan sikap mewakili perasaan ratusan juta umat Muslim Indonesia yang tidak terima perlakuan kepada saudaranya di Palestina,” katanya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengumumkan akan memulai aneksasi pda 1 Juli 2020. Meski tidak tepat waktu, ratusan warga Palestina telah turun ke jalan melakukan protes terkait rencana tersebut.
Sejumlah pimpinan dunia juga telah menyatakan sikap menolak rencana Israel. Aneksasi akan meningkatkan tensi konflik dan membatalkan perjanjian damai Israel-Palestina. (Rls/Bayu)
