LUWU UTARA–Jalan poros trans Palopo-Masamba di dekat tugu durian kecamatan Sabbang terpantau padat merayap, Rabu 15 Juli 2020.
Ratusan bahkan ribuan kendaraan roda empat maupun roda dua yang menuju dan dari arah kota Masamba terjebak macet parah di jembatan Sungai Rongkong, Sabbang.
Kendaraan tersebut hanya diperkenankan melintas satu-satu diatas jembatan secara buka tutup oleh petugas.
Keadaan ini mengingat rawannya kondisi jembatan pasca banjir bandang yang menerjang rumah warga di bantaran sungai serta fasilitas umum seperti jalan trans ikut tergerus arus banjir.
Dipantau Koran Seruya sekira pukul 15.30 Wita Rabu petang ini, padatnya kendaraan diakibatkan aksi solidaritas warga yang sejak Selasa kemarin menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Luwu Utara.
Mobil-mobil berisi barang bantuan, baik jenis sedan, pick up maupun truk terpantau mengular sejak pukul 09.00 Wita pagi tadi.
Wahyu, salah satu sopir pengangkut bantuan mengaku ia hampir dua jam mengantri untuk bisa melalui jembatan sungai Rongkong.
“Belum sampai Masamba saja sudah macet parah, ini antri padat merayap, udah hampir 2 jam mungkin ratusan sampai ribuan kendaraan mengantri menuju Radda dan Masamba,” pungkas dia.(iys)
