Luwu Utara–100 unit hunian sementara (Huntara) bagi pengungsi banjir bandang di Panampung Dusun Lawadi Desa Radda Kecamatan Baebunta, dalam waktu dekat segera akan dihuni. Menyusul dibangunnya beberapa sarana pelengkap seperti MCK, sumur bor dan instalasi listrik, termasuk pegerjaan drainase dan riol yang sementara berproses.
“Segera susun kriteria calon penghuni huntara dan minta Perangkat Daerah terkait untuk segera melengkapi fasilitas penunjang lainnya agar para penyintas ini bisa segera menempatinyta,” kata Iqbal saat melakukan rapat bersama Perangkat Daerah (PD) dan unsur Forkopimda lainnya, Senin (12/10/2020), di Desa Radda, Baebunta.
Kendati masih dalam tahap finishing, sebagian pengungsi sudah menempati beberapa unit huntara dengan alasan tenda mereka sudah mulai rusak, sehingga mereka memilih pindah ke huntara lebih cepat sambil menunggu pengaturan selanjutnya dari pemda. “Dalam minggu ini, PD terkait harus segera mengambil langkah cepat agar pengungsi dapat segera mendiami huntara ini,” tegas Iqbal lagi.
Pada kesempatan itu pula, Iqbal bersama Sekda Armiady dan Forkopimda berkesempatan meninjau beberapa tenda pengungsian, dan berdialog dengan beberapa pengungsi, utamanya para anak korban bencana banjir bandang. Hal itu ia lakukan dalam rangka untuk lebih mengetahui lagi kondisi terkini huntara dan para pengungsi. (LH)
