Cuma 5 Persen Pelajar SMPN 6 Palopo yang Kesulitan Ikut Daring, Sekolah Itu Punya Kiat Tersendiri Mengatasi

70
ADVERTISEMENT
PALOPO–Tingkat partisipasi Pelajar dalam sistem belajar-mengajar di masa pagebluk corona ini menjadi keluhan para tenaga pendidik. Namun SMPN 6 Palopo punya cara tersendiri untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam menjalani proses pembelajaran secara daring, yang sudah hampir satu tahun ini dilakoni.
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 6 Palopo, Sukawati Umar saat ditemui Koran Seruya di pelataran sekolahnya.
“Saya pernah langsung ke atas gunung untuk melihat kondisi siswa saya yang ada di atas,” ungkap Sukawati Umar, Senin 18 Januari 2021.
Diketahui, puluhan pelajar SMPN 6 Palopo berasal dari Kecamatan Bastem Luwu dan Bukit Siguntu wilayah pedalaman di Mungkajang, Palopo.
Untuk memastikan siswanya mendapatkan pembelajaran yang layak, SMPN 6 Palopo terus melakukan evaluasi kinerja guru, untuk mengetahui keluhan para siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung selama masa pandemi.
“Tiap hari Sabtu kami di SMP 6 rapat evaluasi untuk mengetahui siapa saja siswa yang tidak mengikuti pembelajaran,” kata Sukawati.
Lebih lanjut Sukawati Umar menerangkan Pihaknya menyediakan materi pembelajaran untuk siswa yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran secara daring.
“Setiap Jumat, orang tua siswa yang anaknya tidak bisa daring datang di sekolah untuk mengambil materi yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah,” terangnya.
“Alhamdulillah setiap hari siswa yang aktif pembelajaran terus bertambah, untuk yang tidak mungkin (ikut daring) sekarang sisa 5 persen siswa dari total 661 siswa di SMP 6,” lanjutnya.
Sementara itu dijadwalkan, Pihak SMPN 6 Palopo akan melakukan kunjungan ke rumah siswa yang berada di Kelurahan Mawa, Sendana, kota Palopo.
(har)
ADVERTISEMENT