PALOPO–Masa Pandemi Covid-19 tidak menjadikan semangat para guru tergerus untuk terus berdedikasi, memberikan pendidikan yang layak kepada siswanya.
Hal itu terlihat dari pantauan KoranSeruya.com di SMPN 3 Palopo. Para guru dengan antusias tinggi mengikuti workshop Model Pembelajaran Best Practice, dan AKM di Era New Normal dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru, Selasa, 9 Februari 2021.
Workshop yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Syaruddin SPd M MPd itu, akan membahas sejumlah materi diantaranya, Strategi Pembelajaran Inovatif di Era Digital, Pemanfaatan Aplikasi Belajar dan Beberapa materi lainnya yang tidak kalah penting.
Kepala SMPN 3 Palopo, H Basri M MPd mengungkap workshop tersebut digelar untuk memastikan siswa selama PJJ, mendapat pendidikan yang layak.
“Kalau guru yang mengajar mempunyai ilmu yang mumpuni, dan geli dalam melihat kondisi peserta didiknya, maka yakin murid akan mendapatkan dengan sendirinya mau belajar,” ungkap H Basri.
Menurutnya guru yang hebat adalah guru yang tidak hanya menguasai materi ajar tapi juga mampu menarik minat siswa dalam belajar.
“Kalau cuma sekedar pintar saya pikir ada banyak guru diluar sana yang pintar, tapi sangat sedikit guru yang kalau dia mengajar siswa akan patuh, mendengarkan secara seksama,” ucapnya.
Oleh karena itu pihaknya menggelar Workshop Model Pembelajaran untuk memberikan pemahaman baru kepada guru dalam menyampaikan materi ajar.
“Memang teknik belajar itu perlu dikuasai, itulah menjadi acuan kita bagaimana mengupayakan guru mempunyai kapabilitas dalam mengajar, terlebih dalam situasi normal baru ini,” bebernya.
Diketahui, workshop tersebut akan berlangsung selama 6 hari, dengan pembagian 3 hari pertama penerimaan materi dan 3 hari berikutnya praktik penggunaan aplikasi.
Adapun yang menjadi pemateri dalam workshop ini, yakni Ketua Dewan Pendikan Palopo, Dr Suaedi SPd MSi, Guru Teladan Nasional, Mujahidin Agus SPd MPd, dan Koordinator Pengawas Lukman SPd serta Pengawas, Asrin SPd.
(har)
