LUWU–Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang meresmikan pembangunan gapura atau gerbang desa yang menelan anggaran senilai Rp176 Juta lebih di Desa Rantai Damai Kecamatan Walenrang Timur, Kamis (25/2/2021).
Sumber anggaran pembangunan gerbang desa berasal dari anggaran dana desa tahun 2020 senilai Rp. 45 Juta lebih, anggaran dari swadaya masyarakat sebesar Rp. 130 Juta lebih. Sumbangsih dan sinergitas masyarakat dalam pembangunan di desa Rantai Damai mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Bupati Luwu
“Jika dilihat dari sumber anggaran pembangunan gapura, sumbangsih masyarakat sangat besar, apalagi pembangunan gapura atas prakarsa tokoh masyarakat dan tokoh adat sehingga melalui acara peresmian dan silaturrahmi ini saya memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas terjalinnya sinergitas dan kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat di Desa Rantai Damai,” ucap H Basmin Mattayang.
Bupati Luwu menilai, Gapura yang dibangun masyarakat desa Rantai Damai tergolong megah dan menggambarkan peradaban budaya Luwu. Dirinya bahkan meminta Kadis Pariwisata dan Kadis DPMD agar setiap pembangunan gapura obyek wisata dan gapura desa lainnya dapat mencontoh gapura desa Rantai Damai
“Gapura ini terlihat megah, saya senang melihatnya, desainnya menonjolkan corak peradaban budaya Luwu yang dikombinasikan dengan teknologi CCTV. Ini patut dijadikan contoh desa-desa lainnya,” kata H Basmin Mattayang.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Gapura, Julianus Ake menjelaskan bahwa gapura Rantai Damai merupakan Miniatur budaya lokal Rante Balla Kecamatan latimojong, dimana simbol budaya terlihat pada tiga susun tiang yang bermakna ‘Tongkonan Tallu Situlak’, yaitu Parengge’, To Matua dan Bunga’ Lalan. Sedangkan miniatur rumah adat pada puncak gapura tidak lain adalah rumah khas Luwu yang bagian depannya terdapat tiga tipe-tipe
Dibagian tengah bentangan bagian atas terlihat lambang Kerajaan, yaitu Pajung Ri Luwu, yang diatasnya terdapat bintang lima sebagaimana juga terdapat pada logo Kabupaten Luwu. Pada kedua tiang gapura terdapat logo Kabupaten Luwu dan terdapat pos jaga. Gapura ini juga dilengkapi dengan penerangan listrik 900 watt dan terdapat empat buah CCTV dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan masyarakat.
Julianus Ake juga menjelaskan bahwa anggaran swadaya masyarakat, selain dari masyarakat yang tinggal di Desa Rantai Damai, juga bersumber dari masyarakat Rantai Damai yang berada di daerah perantauan.
(*/mita)