PALOPO–Warga Perumahan Graha Peta Permai di kelurahan Peta, kecamatan Sendana kota Palopo ini merasa geram.
Bayangkan. Sejak siang tadi, sekira jam 11.30 WITA, aliran listrik di kompleks perumahan yang ia tinggali, terjadi pemadaman. Dan hingga ba’da Isya, saat naskah berita ini disusun, listrik di rumah Wahyudi, warga setempat di perumahan itu mengaku belum juga menyala.
Saat ia pergi melapor ke bagian pengaduan di PLN Ranting Palopo Jalan Veteran, sembari basah kuyup karena hujan deras, dirinya tidak dapat penjelasan yang membuat hatinya plong, malah sebaliknya mendapat jawaban yang bikin dongkol.
“Saya tadi melapor ke petugas jaga, badannya kekar, menurut dia (petugas di bagian pengaduan, red), ada kerusakan di daerah Sampoddo, dan sedang dalam perbaikan,” kata Wahyudi, Rabu (3/3), malam.
“Jadi sampai kapan pak pemadamannya,” tanyanya lagi kepada beberapa petugas yang ada disitu.
Kemudian salah seorang Petugas menjawab, “sabar Pak, mudah-mudahan tidak lama lagi,” kata dia.
“Itu Pak, yang tebang pohon kita cari karena diami penyebabnya,” sambung salah seorang petugas keamanan yang ada di ruangan pengaduan sembari asyik menonton tv.
“Oh, itu bukan tugas saya Pak, kita saja yang pergi cariki,” jawab warga yang datang mengadu dengan perasaan dongkol sambil berlalu.
Saat dikonfirmasi, ia menilai jika pelayanan di kantor PLN Palopo di bagian pengaduan pelanggan itu kinerjanya buruk.
“Sudah datang basah-basah kena hujan, eh malah na kasi jawaban yang menjengkelkan,” pungkas Wahyudi dengan wajah cemberut.
(*)