E-SPORTS — Dewa_Kipas, akun milik pecatur asal Indonesia di platform Chess.com mendadak viral dan ramai diperbincangkan.
Pasalnya, akun Dewa_Kipas (yang dimainkan Dadang Subur) sukses mengalahkan gamer catur dunia Levy Rozman atau yang lebih dikenal sebagai “GothamChess”.
Sub-forum Reddit yang membahas seputar dunia percaturan, juga ramai membicarakan pertandingan tersebut.
Namun, yang membuat heboh adalah akun Dewa_Kipas milik pecatur bernama Dadang Subur tersebut diblokir setelah mengalahkan GothamChess.
Hal tersebut diketahui dari sebuah unggahan pengguna Facebook bernama Ali Akbar. Ia adalah anak dari pemilik akun Dewa_Kipas alias Dadang Subur yang mengalahkan GothamChess.
Dalam unggahan tersebut, Ali mengklaim bahwa akun milik ayahnya diblokir karena dilaporkan oleh penonton yang tidak terima GothamChess dikalahkan Dewa_Kipas.
Pertandingan tersebut memang disiarkan secara langsung melalui akun Twitch milik GothamChess dan ditonton oleh ribuan orang.
Sebagai informasi, GothamChess adalah gamer catur yang kerap melakukan siaran langsung di Twitch dan YouTube.
GothamChess memiliki pengikut (followers) dalam jumlah yang besar, yakni sekitar 346.000 followers di Twitch.
GothamChess juga merupakan pemain Chess.com dengan titel “International Master” yang memiliki ELO (rating pemain dalam dunia percaturan) 2.400 dan memiliki 19.000 followers.
Sementara itu, akun Dewa_Kipas memiliki ELO sekitar 2.300, namun, hanya memiliki 8 followers dan belum memiliki titel.
Lihat Foto Klarifikasi anak Dadang, Ali Akbar, yang tersebar di dunia maya.
Dalam unggahannya, Ali tak terima akun ayahnya diblokir karena kemenangan yang dinilai “tidak pantas” dan dituduh melakukan kecurangan.
Sebab, hal tersebut merupakan penindasan akun Chess.com besar yang memiliki basis penggemar banyak terhadap akun kecil. Seperti dikutip Koran Seruya dari Kompas.com.
Penjelasan Sang Bule
“Saya sudah berbicara dengan Ali Akbar, putra dari orang yang menggunakan akun Dewa_Kipas. Kita setuju untuk mengambil langkah positif. Akan segera didiskusikan ke depannya, karena di Indonesia sudah larut malam,” ujar GothamChess dari Twitter pribadinya.
Ali Akbar juga sudah memberikan klarifikasi baru di halaman Facebook-nya.
Ia menyampaikan masalahnya dengan GothamChess sudah selesai dan tidak ada dendam apapun. Ali mengingatkan kepada warganet Indonesia untuk berhenti menyerang dan mem-bully Levy Rozman (GothamChess).
“Untuk para warganet Indonesia, tolong berhenti menyerang dan mem-bully Levy (GothamChess). Masalah kami sudah selesai dengan damai. Tidak ada dendam apapun,” ujar Ali.
Sebelumnya, sempat viral masalah hukuman banned kepada Dadang Subur dengan akun Dewa_Kipas oleh pihak game catur online chess.com.
Ali Akbar selaku anaknya, mengadukan kejadian ini di Facebook, lalu ramai ke berbagai forum online.
Netizen ada yang membela GothamChess, ada juga yang membela Dadang Subur. Menurut mereka, bagaimana bapak tua berusia 60 tahun yang tidak mahir pakai gadget, bisa melakukan kecurangan online. Perdebatan merembet ke soal diskriminasi terhadap gamer amatir online menghadapi seorang gamer terkenal yang punya ratusan ribu follower.
Tonton Taktik Jitu Dewa Catur, eh Dewa Kipas DISINI:
(*)