PALOPO–Terkait viralnya video CCTV warga Jalan Tociung Palopo yang merasa dirugikan akibat perilaku oknum yang mengaku sebagai Petugas Dinas Sosial kota Palopo, padahal mencuri uang dan handphone warga, membuat Kepala Dinas Sosial kota Palopo berang.
Kepada Koran Seruya saat dihubungi, Kamis malam, 11 Maret 2021, Awaluddin S.Sos yang baru pulang dari Dinas luar kota (Makassar) mengaku kaget sekaligus merasa geram, sebab pihaknya tidak pernah memerintahkan anggotanya turun door to door melakukan pendataan ke rumah warga.
“Saya tentu kaget karena saya baru tiba di Palopo, dapat informasi seperti ini. Saya tanya dulu teman-teman, adakah yang mengenal Pelaku. Ini tak bisa dibiarkan,” ucapnya geram.
Kadis Sosial kota Palopo itu melanjutkan,” Saya tidak pernah keluarkan perintah, baik tertulis dan lisan kepada teman-teman di kantor untuk mendata Bansos. Apa lagi saya satu minggu di Makassar ikut kegiatan, dan baru tiba hari ini di Palopo,” terang Kadis Sosial kota Palopo itu.
“Ini modus penipuan dan pencurian yang baru, dan ini tidak baik bagi Dinsos,” tegasnya.
BACA JUGA: Berlagak Jadi Petugas Dinas Sosial, Warga BTN Merdeka dan Ahmad Razak Palopo Kehilangan Uang dan HP
“Tolong disampaikan bahwa Dinsos Palopo saat ini tidak melakukan pendataan Bansos. Ini jelas orang tidak bertanggungjawab dan ingin merusak Dinsos,” pungkas Awaluddin.
Sebelumnya beredar di Facebook seorang warga yang mengaku didatangi Petugas Dinsos yang melakukan pendataan.
Petugas abal-abal itu setelah meminta KTP dan KK warga, juga memotret dan memvideokan situasi dalam rumah calon korbannya.
Saat memotret/mengambil video ke setiap kamar-kamar yang ada dalam rumah korbannya, Petugas Pendataan berkedok Pegawai Dinsos itu kemudian beraksi mencuri apa saja barang berharga sebagai “oleh-oleh” untuk dibawanya pulang.
Lia, warga Tociung BTN Merdeka Non Blok, dan seorang warga Jalan Ahmad Razak juga mengaku jika ia didatangi oleh orang yang sama. Selain uang, handphone warga yang tergeletak di dalam kamar ikut diembat sang Pelaku.
Mereka mengaku jika kasus ini sudah ia laporkan ke Polsek Wara untuk proses hukum lebih lanjut.
(*)