MALANG–Persija Jakarta ditantang seterunya, PSM Makassar dalam laga perdana keduanya, di Grup B Piala Menpora 2021, Senin (22/3/2021).
Pertandingan seru ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur pukul 19.15 WITA.
Sebelumnya, Minggu kemarin, dua pertandingan pertama Grup A telah dimainkan dengan hasil Arema FC imbang 1-1 dengan Persikabo 1973 dan PSIS Semarang sama kuat 3-3 Vs Barito Putera.
Pada hari ini (22/3), Piala Menpora 2021 akan menggelar laga Grup B. Bhayangkara FC akan berhadapan dengan Borneo FC, yang disusul dengan laga dua raksasa: Persija vs PSM. Kedua pertandingan itu akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tiga tahun belakangan, pertemuan Persija Jakarta dan PSM Makasssar selalu berlangsung panas.
Sejumlah kontroversi terjadi, baik di dalam maupun luar lapangan.
Masih ingat tragedi di Stadion PTIK pada 2018 dan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin pada 2019 menjadi bukti persaingan ketat kedua tim sarat sejarah yang masing-masing punya pendukung fanatik.
Namun, kini banyak yang telah berubah. Selain karena bertanding di tengah kondisi pandemi, komposisi pemain Persija Jakarta dengan PSM cukup timpang. Skuad tim ibu kota masih gres dengan banyaknya pilar yang bertahan.
Adapun PSM, hanya bermodalkan pemain seadanya. Karena kas keuangan yang menipis, tim berjulukan Pasukan Ramang itu kehilangan banyak pemain bintangnya.
Persija Jakarta akan meladeni perlawanan PSM pada partai pertama Grup B di Malang.
Macan Kemayoran bakal mengandalkan nama-nama seperti Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay untuk memborbardir gawang lawan.
“Kalau bicara peluang, saya rasa semua tim punya peluang yang sama. Dalam setiap laga, kami akan mencoba meraih hasil maksimal. Kalau kami punya motivasi untuk menang di setiap laga, ke depannya kami akan meraih poin-poin maksimal,” kata pelatih Persija Jakarta, Sudirman melansir Bola.net.
“Soal PSM tanpa pemain asing, ini sepak bola, kami tak bisa bicara pemain lokal atau asing. Semua pemain di dalam lapangan ada sebelas orang. Semua punya kemampuan, taktik, dan strategi. Yang pasti, kami akan berusaha menang di setiap laga, siapa pun lawannya,” jelas Sudirman.
PSM Pantang Kendor
Berstatus sebagai tim underdog tak membuat PSM Makassar pesimistis menatap persaingan di Grup B Piala Menpora 2021. Pelatih Syamsuddin Batola malah menjanjikan kejutan di Stadion Kanjurahan Malang, termasuk saat menghadapi Persija Jakarta.
Menurut Syamsuddin, secara materi pemain, PSM memang jadi satu-satunya tim di Grup B yang murni mengandalkan pemain lokal. Tapi, kondisi itu justru menjadi kekuatan tersembunyi Juku Eja yang bisa menyulitkan Persija Jakarta.
“Mayoritas pemain kami berasal dari Makassar dan Papua yang memiliki karakter sama. Artinya, proses adaptasi tak terlalu sulit meski persiapan kami hanya dua pekan,” ujar Syamsuddin kepada Bola.com, Minggu (21/3/2021).
Sejatinya, PSM punya potensi menjadi kuda hitam. Bila menilik materi starter, Syamsuddin yang kerap terlihat pada sesi gim internal di Lapangan Bosowa Sports Centre, Juku Eja diperkuat pemain yang sudah berpengalaman bermain di Liga 1.
Sebut saja Zulkifli Syukur, Abdul Rachman, Hasim Kipuw dan Rasyid Bakri, serta sejumlah pemain yang masuk dalam daftar tim nasional Indonesa era Shin Tae-yong sejak 2020 seperti M. Arfan, Yakob Sayuri, Hilmansyah, dan Nurhidayat Haji Haris.
“Saya sudah tekankan ke para pemain, Piala Menpora adalah ajang terbaik buat mereka untuk unjuk kemampuan. Siapa tahu dari Piala Menpora, mereka jadi incaran klub lain,” kata Syamsuddin.
Seperti diketahui, semua pemain PSM hanya dikontrak khusus menghadapi Piala Menpora. Hal senada dikatakan Zulkifli yang didapuk sebagai kapten PSM menggantikan peran Wiljan Pluim.
“Sebagai orang Makassar, kami punya semangat siri na pacce alias harga diri. Jadi, kalau sudah di lapangan kami akan tampil habis-habisan. Soal menang atau kalah, itu urusan belakangan,” tegas Zulkifli.
Tiga Pemain PSM Siap Meneror Gawang Persija
Adapun 3 pemain dimaksud adalah, Rasyid Bakri.
Rasyid sudah memperkuat PSM sejak 2011 dan tak pernah berpindah tim meski banyak tawaran yang menggodanya. Pemain yang dijuluki ‘Sang Pangeran’ oleh suporter PSM dikenal dengan mobilitasnya di lapangan hijau.
Bagi Rasyid, Piala Menpora 2021 bisa ajang ajang pembuktian kapasitasnya sebagai gelandang pembeda. Sebelumnya, dalam empat musim terakhir, ia berada di bawah bayang-bayang deretan gelandang yang pernah berkostum PSM seperti Marc Klok, Wiljan Pluim dan Rizky Pellu. Cedera lutut parah yang sempat menderanya membuat penampilan Rasyid tak sebaik sebelumnya.
Yacob Sayuri
Yacob Sayuri bergabung di PSM jelang Liga 1 2020 setelah hengkang dari Barito Putera. Kecepatan dan kejeliannya sebagai penyerang sayap membuat Bojan Hodak, pelatih PSM musim 2020 selalu memainkannya, baik di Piala AFC atau Liga 1 2020.
Penampilan apiknya bersama PSM di kedua ajang itu membuat Yacob dipanggil mengikuti pemusatan latihan tim nasional yang ditangani Shin Tae-yong. Selain beroperasi dari kedua sisi sayap, Yacob juga bisa diandalkan sebagai second striker.
Artinya, ia bisa jadi pelayan yang pas buat Patrich Wanggai, striker tunggal PSM di Piala Menpora 2021.
Patrich Wanggai
Kehadiran Patrich Wanggai membuat lega suporter PSM. Striker berusia 32 ini dinilai bisa jadi solusi krisis lini depan setelah ditinggal Osas Saha, Giancarlo Rodriques, Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian.
Meski sudah berusia 32, Patrich Wanggai yang sarat pengalaman di kompetisi Tanah Air punya potensi untuk mengejutkan Persija. Apalagi kalau dua sisi sayap PSM yang dihuni Rizky Eka, Yacob Sayuri atau Zulham Zamrun bisa menyuplai bola secara konsisten ke Patrich yang bertipe finisher.
Patrich memiliki kemampuan sebagai ‘striker tembok’ buat lini kedua PSM. Kalau lini belakang Persija tak waspada, Patrich bisa jadi sosok penentu hasil akhir pertandingan.
Prediksi Komposisi
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Marco Motta, Otavio Dutra, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanussa; Sandi Sute, Marc Klok, Ramdani Lestaluhu; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.
Pelatih: Sudirman.
PSM Makassar (4-4-3): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Hasim Kipuw, Nurhidayat Haji Haris, Abdul Rachman; Rasyid Bakri, M. Arfan, Sutanto Tan; Zulham Zamrun, Patrich Wanggai, Yakob Sayuri.
Pelatih: Syamsuddin Batola.
Tebak Skor Koran Seruya: 2-1
(*)