BELOPA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus menjaga asa minat baca warganya. Demikian diwujudkan nyata dalam giat pembinaan langsung perpustakaan di sekolah dan desa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu, Rakhmat Arifuddin, S.Sos, M.Si, Senin (21/6/2021). Menurut Rakhmat Arifuddin, kegiatan pembinaan ini merupakan tanggungjawab Dinas Perpustakaan Luwu, dimana para pustakawan tidak hanya bekerja di balik meja dan rak buku.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus menjaga asa minat baca warganya. Demikian diwujudkan nyata dalam giat pembinaan langsung perpustakaan di sekolah dan desa.
“Para pustakawan dituntut untuk turun ke lapangan memberdayakan langsung perpustakaan guna menjaga asa minat baca para peserta didik, termasuk
masyarakat yang dibagi jadi dua bagian yakni, perpustakaan sekolah dan desa,” terangnya.
Masih menurut Rakhmat Arifuddin, tujuannya adalah mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan sehingga siswa dan masyarakat senang berkunjung ke perpustakaan. Targetnya yakni para tenaga pengelola perpustakaan, para penataan sarana dan prasarana perpustakaan, para pengelolah bahan pustaka, para siswa dan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus menjaga asa minat baca warganya. Demikian diwujudkan nyata dalam giat pembinaan langsung perpustakaan di sekolah dan desa.
Diketahui, sekolah yang telah mendapatkan pembianaan pustaka di Luwu, yakni SDN 1 Bone Pute, SDN 55 Olang, SDN 271 Saparu, SDN 143 Taramatekkeng, SDN 358 Pacerakang, SMPN 1 Suli, SMPN 3 Bupon, SMPN 1 Ponrang selatan dan SMPN 2 Lamasi. Untuk Desa yakni Desa Babang, Desa Dadeko, Desa Bassiang dan Desa olang. (adv/Mat)
