PALOPO—-Akibat curah hujan tinggi di kelurahan Battang dan Battang Barat Kecamatan Wara Barat kota Palopo, membuat ruas jalan di Km 12 kelurahan Battang amblas.
Semenjak Kamis petang kemarin, 8 Juli 2021, di kawasan yang merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Toraja Utara itu banyak pohon tumbang, membuat arus kendaraan utamanya roda dua harus berhati-hati apalagi disertai adanya badan jalan yang longsor sejauh 20 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo, Antonius Dengen, saat dihubungi mengaku sudah mendapatkan laporan anggotanya di lapangan.
“Kejadiannya sekira pukul 20.00 WITA, anak-anak kami di Tim Reaksi Cepat BPBD Palopo langsung turun ke lokasi. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Masyarakat hanya kami minta waspada karena potensi bencana masih memungkinkan untuk terjadi, migitasinya harus direncanakan dengan baik ketika kita tidak minta dan tetiba terjadi bencana, baik longsor maupun bencana lainnya,” tukas Antonoius Dengen.
Sementara laporan warga setempat menyebut, hujan deras yang terjadi selain membuat badan jalan longsor, juga membuat warga was-was.
Seperti diketahui, pada beberapa waktu lalu, tepatnya 26 Juni 2020 lalu terjadi longsor yang membuat jalan poros dan sejumlah rumah warga rusak berat.
Akibatnya saat itu, ruas jalan terputus dan Kementerian PUPR meninjau langsung serta membuat jembatan gantung khusus bagi pengendara motor. Jembatan tersebut mulai difungsikan pada 25 September 2020 lalu.
(*)
