Anggota DPRD Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin : PKS Konsisten Tolak Kenaikan BBM

183
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syafiuddin Patahuddin menggelar Konferensi Pers, Selasa (13/9/2022) di Warkop Black Coffe, Kecamatan Masamba, Luwu Utara. (Foto : Bayu Segara)
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA — Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syafiuddin Patahuddin menggelar Konferensi Pers, Selasa (13/9/2022) di Warkop Black Coffe, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.

Dalam Konferensi Pers tersebut, Andi Syafiuddin menyampaikan dua hal pokok yang ingin disampaikan kepada Masyarakat. Pertama terkait penolakan kenaikan harga BBM dan narkotika.

ADVERTISEMENT

“Saya ingin tegaskan bahwa sampai hari ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih bersama rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM,” ungkap legislator PKS ini.

Selain menolak kenaikan harga BBM, Petta sapaan akrab Andi Syafiuddin juga prihatin terhadap Luwu Utara yang masuk dalam kategori Waspada Narkotika.

ADVERTISEMENT

“Agustus yang lalu saya menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, ternyata Indonesia sudah menjadi Negara tujuan pemasaran oleh gembong Narkoba.” Ungkap Petta

“Sementara khusus Luwu Utara, beberapa kasus yang pernah diungkap terhubung dengan jaringan Sidrap, sehingga secara tidak langsung Luwu Utara ini masuk kategori Waspada,” Sambung Petta.

Dengan dasar status waspada narkoba tersebut, Andi Syafiuddin berharap BNN hadir di Luwu Utara, untuk menekan angka peredaran Narkoba.

“BNN perlu hadir di Luwu Utara, dan salah satu syaratnya itu melalui pemdah dengan menghibahkan lahan atau menyediakan tempat untuk pembagunan kantor BNN.” Pungkas Andi Syafiudin. (byu)

ADVERTISEMENT