Annisa Mulyadi, Bocah di Palopo Penderita Jantung Bocor Butuh Uluran Tangan, Ayahnya Sempat Ditangkap Mencuri Untuk Biaya Pengobatan

380
Lurah Selutellue, Eva Yani, saat berkunjung ke rumah keluarga Annisa.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Annisa Mulyadi, 5 tahun, penderita jantung bocor di Kelurahan Salutellue, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, saat ini sedang membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya pendampingan pengobatannya.

Balita penderita bocor jantung ini sendiri merupakan buah hati dari pasangan Mulyadi dan Junaidah.

ADVERTISEMENT

Saat ini kondisi balita ini semakin terpuruk, akibat tidak adanya biaya keluarga untuk membawanya berobat ke RS Wahidin Makassar.

Meski Pemerintah Kota Palopo telah turun tangan membantu memasilitasi Annisa mendapatkan jaminan berobat memakai fasilitas BPJS Kesehatan, namun keluarganya terkendala biaya transportasi dan berbagai kebutuhan lainnya selama berada di Makassar.

ADVERTISEMENT

Junaidah mengungkapkan, anaknya pertama kali diketahui mengidap penyakit penyempitan serta kebocoran jantung setelah dibawa berobat ke puskesmas, beberapa bulan setelah lahir. Tak hanya itu, anaknya juga sudah beberapa kali mendapat perawatan medis, namun sampai saat ini, belum sembuh. Termasuk sudah tiga kali dirawat di RS Wahidin Makassar, dan terakhir menjalani operasi.

Untuk perawatan selanjutnya sekaligus kontrol kesehatan setelah operasi, Junaidah mengakui bahwa keluarganya belum membawanya ke RS Wahidin Makassar karena terkendala biaya. Padahal sesuai rujukan dokter, Annisa semestinya sudah dirawat di RS Wahidin Makassar pada bulan September 2022 lalu.

Karena belum dibawa berobat lanjutan ke RS Wahidin, Junaidah mengaku sangat khawatir kondisi kesehatan buah hatinya itu. Dia mengaku tidak memiliki biaya membawa anak kelima dari 7 bersaudara itu ke RS Wahidin, meski selama dirawat di RS Wahidin biayanya ditanggung pemerintah melalui BPJS Kesehatan yang diuruskan Pemerintah Kota Palopo.

” Saat ini, saya hanya berharap bantuan dari tetangga, kerabat serta Pemerintah maupun para dermawan untuk meringankan beban kami. Terutama biaya atau ongkos selama perawatan di RS Wahidin Makassar,” katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (22/10/2022).

Lurah Salutellue, Eva Yani, mengatakan, pihaknya telah memasilitasi layanan BPJS Kesehatan bagi Annisa untuk berobat di RS Wahidin Makassar. Termasuk memasilitasi keluarga Mulyadi mendapatkan beberapa bantuan sosial, seperti PKH, beras sejahtera atau Rastra, dan bantuan sosial lainnya.

Ia berharap, ada dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu keluarga Annisa.

Diketahui, ayah dari Annisa, Mulyadi, terpaksa berbuat nekat. Warga Jalan Andi Katin, eks Salutellue, Lorong I ini mencuri satu buah televisi, 30 bungkus rokok, dan uang tunai di salah satu toko di Kota Palopo, pada 23 September 2022 lalu.

Aksi Mulyadi ini ketahuan oleh pemilik toko dan ditangkap polisi.

Namun didepan polisi, Mulyadi mengaku terpaksa mencuri demi memenuhi kebutuhan berobat putrinya. Belakangan Mulyadi dibebaskan polisi, melalui langkah restorative justice atau penyelesaian damai. Tidak hanya melakukan upaya restorative justice, personil Polres Palopo juga memberikan bantuan dana untuk pengobatan anak Mulyadi. (eky)

ADVERTISEMENT