PALOPO — Pantai Labombo merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat dalam mengisi momen liburan dalam menyambut tahun baru.
Pantai Labombo, adalah kawasan wisata pantai terindah yang berada di kota Palopo, yang berada di Jalan Mungkasa, kelurahan Malatunrung kecamatan Wara Timur. Hanya saja, keindahannya belum diketahui banyak orang. Selain karena kurangnya publikasi terhadap pantai Labombo ini, juga tidak adanya penunjuk arah yang terpampang untuk mengarahkan calon pengunjung ke lokasi wisata tersebut, membuat jumlah kunjungan ke pantai ini tidak terlalu tinggi.
Sebenarnya pantai ini sangat indah dan punya daya tarik, dengan sejumlah fasilitas yang ada, seperti aula, bungalaw, patung hewan, ban untuk berenang bagi anak-anak serta makanan dan minuman yang bervarisi.
Yang menarik, pantai ini mempunyai cerita yang agak unik, dimana konon oleh masyarakat setempat disebut sebagai “Ghost Beach” yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi pantai hantu.
Pantai Labombo saat ini dikelola oleh Max Tarukallo atau sering disapa Pak Max, adalah direktur CV. Vista yang memiliki segudang pengalaman di dunia entertaint, diantaranya di Sahid Group, yang memiliki jaringan hotel terbesar di Indonesia, dan termasuk hotel pertama di kota Makassar. Ia menuturkan jika kawasan wisata bahari di tempatnya, tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
“Pada saat perayaan tahun baru pengunjung di Pantai Labombo itu tidak mencapai 100 orang, itu dikarenakan tidak adanya dukungan dari pemerintahan, DPRD, maupun pihak terkait dalam hal ini,” keluh Max saat ditemui, Sabtu (4/1/2020).
Lanjut dia, program di tahun 2020, yang akan digelar di Pantai Labombo, sebutnya, adalah setiap malam Jumat dan Sabtu akan diadakan live musik, dibebaskan biaya tiket tanda masuk jika ingin makan mulai dari Rp10 ribu dan minum mulai dari Rp5 ribu, kecuali di hari Raya.
“Kami akan manjakan para pengunjung dengan aneka menu-menu yang bervariasi, seperti menu makanan tradisonal kapurung, ikan bakar, dan sebagainya, serta menu minuman seperti es kelapa muda, aneka jus dan khusus untuk para Turis mancanegara disediakan bir,” imbuhnya.
Pantai Labombo ini sendiri untuk harga tiket masuknya, para tamu hanya perlu membayar Rp5.000 per orang, namun kalau membeli makan dan minum di dalam pantai kalian tidak perlu membayar uang tiket untuk masuk, terangnya lagi.
Misra (38) salah satu pengunjung tetap pantai ini mengatakan, Labombo salah satu tempat terbaik yang sering dia kunjungi dimana pelayanan, kebersihannya dan keindahannya sangat mengesankan. Harapan ibu rumah tangga ini, kawasan pantai Labombo agar lebih ditingkatkan lagi terutama untuk fasilitas dan wahana bagi bermain anak-anak, serta lapak-lapak kuliner juga perlu ditambah lagi, harapnya.
Sementara itu pengunjung lain yang ditemui koranSeruya, Asma, seorang ASN di Dinas Perikanan yang juga salah satu pengunjung setia pantai ini mengaku cukup puas dan menikmati suasana yang menyenangkan selama berlibur di Labombo,
“Disini suasananya asyik dan menyenangkan, hawanya menyejukkan, harapan saya ke depannya semoga lebih maju lagi dan kalau bisa ada penjaga pantai yang bertugas mengawasi anak-anak berenang, dan fasilitas kalau bisa ditambah lagi, sehingga pantai ini ke depannya terkenal sampai ke mancanegara hingga bisa bersaing dengan pantai-pantai lainnya,” pungkasnya. (And)