KORANSERUYA.COM — Di masa pandemi Covid-19, warga Palopo tak lagi haus hiburan. Sejak Pra New Normal, beberapa tempat rekreasi baru ramai dikunjungi.
Seperti Taman Meteor Garden yang terletak di Jalan Pongsimpin, Mungkajang Palopo kini viral dan padat pengunjung dengan pemandangan bunga-bunga khas Jepang bernama bunga Celosia.
Lokasi persisnya di depan kantor Dinas Pemadam Kebakaran. Hampir tiap sore, tempat tersebut diserbu warga.
Di Taman dengan luas 20 x 50 meter persegi ini ramai dikunjungi sejak beredarnya foto dan videonya di sosial media.
Saat disambangi, pihak pengelola dari Taman milik dr Fredi tersebut, yakni Pak Purnabur, ia mengatakan, jika taman ini terinspirasi dari siaran berita di televisi yang menyiarkan taman bunga dengan omset sampai 60 juta perbulan. Hingga dirinya mengaku berinisiatif untuk membuat taman bunga Meteor Garden ini.
“Awalnya, di areal ini, dulunya dijadikan tempat menanam sayuran. Tapi semenjak melihat tayangan tv ada taman bunga di Jawa yang bisnisnya per bulan jutaan rupiah, saya jadi tertarik juga,” ucap Purnabur.
Untuk itu, lanjut dia, bibit bunga Celosia itu ia datangkan dari luar kota atau Pulau Jawa.
“Kalau di Jawa bunga ini namanya Jengger Ayam, kami datangkan dari Pulau Jawa ada juga dari Manado bibitnya,” ungkap Pur.
Menariknya, pengunjung yang datang diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19, yakni memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Setiap pengunjung kami wajibkan memakai masker dan tetap jaga jarak, jika tidak pakai masker kami akan menyuruh mereka untuk pulang,” tandasnya.
Bagi anda yang penasaran, silakan berkunjung ke taman ini, tapi jangan lupa, sisihkan duit untuk masuk ke dalam ya? Karena setiap pengunjung wajib membayar biaya pengelolaan taman sebesar Rp10.000 per orang.
Untuk foto dan selfie, dijamin, tempat ini instagramable banget deh pokoknya!!!
(iys)