Bantuan ‘Ramadhan Berbagi’ Kembali Disalurkan, Warga Penerima: Terima Kasih Pak RMS dan Pak FKJ

497
Farid Kasim Judas selaku Pembina RMS Corps Kota Palopo kembali menyambangi sejumlah titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk menyalurkan bantuan 'Ramadhan Berbagi' bagi warga Kota Palopo yang terdampak covid-19
ADVERTISEMENT

PALOPO–Farid Kasim Judas selaku Pembina RMS Corps Kota Palopo kembali menyambangi sejumlah titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk menyalurkan bantuan ‘Ramadhan Berbagi’ bagi warga Kota Palopo yang terdampak covid-19. Bantuan yang disalurkan berasal dari Anggota DPR RI asal Dapil III Sulsel, H Rusdi Masse atau akrab disapa RMS.

“Terima kasih Pak RMS, terima kasih Pak FKJ sudah menyalurkan bantuan ini,” kata Nurhaeda, salah seorang warga penerima bantuan di Sabbamparu, Kota Palopo, gembira.

ADVERTISEMENT

Bantuan berlabel ‘Berbagi Ramadhan’ dari RMS berupa gula Pasir, minyak goreng, susu, sirup, dan bahan pokok lainnya itu, termasuk sarung. “Saya diberi amanah oleh Pak RMS untuk menyalurkan bantuan Beliau kepada warga Kota Palopo yang berhak menerimanya. Bantuan ini semoga berharap,” ujar FKJ, disela-sela penyaluran bantuan.

Sama seperti hari pertama penyaluran bantuan, Senin (11/5/2020), FKJ menyambangi warga ke rumah penerima untuk memastikan bantuan itu diterima masyarakat yang membutuhkan dan benar-benar tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan media ini, FKJ mengajak semua pihak berfikir positif ditengah pandemi saat ini apalagi di bulan suci ramadan.

FKJ menanggapi pernyataan Anggota DPRD Palopo, Baharman Supri yang menyoroti aktivitas sosial bagi-bagi sembako yang dilakukan FKJ beberapa hari terakhir. Menurut FKJ, dari sisi aturan tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya. Pertama, tidak ada salahnya sebagai pemerintah memfasilitasi setiap dermawan yang ingin membagikan sembako kepada warga Kota Palopo.

Pemerintah sebagai pembina politik memang harus mengambil peran untuk memfasilitasi siapapun tokoh masyarakat bahkan politisi sekalipun apalagi jika sifatnya adalah kegiatan sosial berbagi ditengah pandemi dan bulan suci ramadan.

“Saya ajak semua pihak untuk berifikir postif. Kita harus berfikir bagaimana masyarakat kita dapat merasakan manfaat dari kebaikan seluruh dermawan yang ingin memperhatikan warga kita di Kota Palopo ini. Kita juga sudah berupaya beraktivitas sesuai protokol covid. Warga kita imbau untuk menggunakan masker,” kata FKJ.

Menurut FKJ, yang salah jika dirinya melakukan aksi berbagi sembako menggunakan atribut pemerintah pada momentum politik seperti pemilu dan pemilukada.

“Jadi, kita tidak boleh gagal paham soal ini. Sekarang tidak ada momentum politik. Yang saya lakukan adalah menyampaikan amanah yang dititipkan kepada saya oleh Bapak Anggota DPR RI, H Rusdi Masse, yang kebetulan beliau adalah ketua DPW NasDem Sulsel,” lanjut FKJ.

Olehnya itu, FKJ mengajak semua pihak untuk terus berfikir positif dan melihat setiap aktivitas yang dilakukannya secara substansi, bukan hanya melihat dari sisi politis saja.

”Jadi pesan saya, tidak usah nyinyir dan ayo berfikir positif. Mari kita sama-sama berbuat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Jadi kalau ada politis lain dari partai apapun, kita juga siap fasilitasi, termasuk pak Baharman mau difasilitasi, kita siap bantu,” katanya.

Ia menambahkan, ia sebagai bagian dari pemerintah sekaligus warga Kota Palopo mengapresiasi aktivitas sosial yang dilakukan oleh Anggota DPRD Palopo lainnya seperti Cendrana Saputra Martani (CSM) yang membagikan 20 ton beras untuk Warga Kota Palopo.

”Saya mengapresiasi sahabat Cendrana yang memiliki kepekaan sosial yang begitu tinggi, sehingga bisa menghadirkan dermawan untuk menyalurkan bantuan yang begitu besar untuk warga Palopo. Harusnya kita secara bersama-sama melakukan hal-hal positif seperti ini, bukan malah sibuk nyinyir mencari kesalahan orang,” tegas FKJ.

”Warga sudah tunggu Pak Baharman bagikan bantuan. Saya ajak pak lurah untuk fasilitasi Pak baharman untuk salurkan bantuannya juga. Saya kira ini adalah hal positif. Tidak usah nyinyir, karena itu pola kampungan. Sembako yang saya bagikan juga, bukan bantuan saya, tetapi bantuan Pak Rusdi Masse. Jadi ini bukan pencitraan untuk saya,” tutup Mantan Ketua KNPI Palopo ini. (*)

ADVERTISEMENT