PALOPO – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo bereaksi terhadap dugaan adanya oknum dosen berinisial AL, yang menukar nilai mahasiswa dengan produk Multi Level Marketing (MLM), Rabu (16/1/2019). Humas STIEM, Suparni Sampetan mengakui dosen yang dimaksud memang terdaftar sebagai salah satu staf pengajar di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Luwu Raya itu.
BACA JUGA : Oknum Dosen STIEM Muhammadiyah Palopo Diduga Tukar Nilai dengan Produk MLM
Namun, setelah diselidiki pihak kampus, tidak ada mahasiswanya yang mejadi korban dari oknum dosen tersebut. “Hingga saat ini, kami belum mendapat laporan kalau ada mahasiswa kami yang menjadi korban,” ujar Spartan, sapaan akrabya kepada Koran SeruYA, Rabu (16/01/2019) siang.
Diketahui, oknum dosen tersebut juga mengajar di IAIN Palopo sebagai terbang. “Jadi percakapan via WA yang viral sekarang ini, bukan dari mahasiswa kami. Mungkin dari perguruan tinggi lain,” jelasnya. Kendati demikian, pihak kampus tetap akan melakukan sidang kode etik terhdap dosen itu. Sidang kode etik ini dilakukan karena sikap dosen tersebut dianggap tidak mencerminkan sebagai seorang pendidik.
“Ini juga langkah antisipasi kami agar mahasiswa lain tidak menjadi korban. Selain itu, sebagai pelajaran bagi dosen lain yang mengajar disini agar tidak melakukan hal seruapa,” tegasnya. Dijadwalkan, sidang kode etik akan dilakukan besok. “Yang bersangkutan juga baru diberi kepercayaan untuk mengajar pada semester ini,” pungkasnya. (liq)