Bisnis Solar Ilegal di Luwu Berkembang, Sopir dan Nelayan Semakin Terpojok

184
Foto: ilustrasi.
ADVERTISEMENT

BELOPA — Bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan kian berkembang. Peluang bagi pelangsir solar ilegal untuk menambah pundi-pundi rupiahnya semakin terbuka lebar. Kuat dugaan baik pelangsir, pengawas dan karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diduga ada kerjasama bagi hasil untuk memuluskan aksinya.

Masyarakat umum prioritas atas penerima BBM subsidi pemerintah tersebut semakin terpojok. Pengguna jalan umum alias sopir-sopir truck terpaksa harus antri berjam-jam guna mendapatkan pasokan bahan bakarnya. Seperti pantaun Koran SeruYa di salahsatu SPBU yang berkedudukan di Padang Sappa, Kabupaten Luwu, pada 18 Juni 2024 kemarin. Antrian panjang mobil truck dan mobil angkutan umum menular hingga ke jalan poros Palopo-Belopa.

ADVERTISEMENT

Seorang sopir mobil truck asal Luwu Timur, Sudirman mengaku dirinya sudah hampir empat jam berada dalam barisan antrian “Sudah empat jam ada disini antri, ini belum juga mendekat ke mesin SPBU, solarnya susah pak,” katanya.

Meski demikian, Bapak dua orang anak ini terpaksa bertahan dalam antrian, lantaran persediaan bahan bakarnya tidak cukup lagi menjangkau tempat tujuan selanjutnya. “Ini saya mau lanjut ke Siwa, tapi stok di tangki sudah hampir habis,” pungkas Sudirman.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Sudirman, Sofyan seorang nelayan asal Padang Sappa juga mengeluhkan hal yang sama. Untuk mendapatkan pasokan bahan bakar keperluan berlaut, ia harus rela mengantri berjam-jam. Antrian tersebut juga harus disertai surat rekomendasi Dinas Perikanan untuk pembelian solar jenis subsidi.

“Kalau datang disini antri, kita nelayan harus bawa surat rekomendasi dari pemerintah, kalau tidak ada surat kadang susah dapat solar,” keluh Sofyan.

Meski nelayan sudah disertai surat rekomendasi, petugas SPBU masih saja mendahulukan antrian jerigen yang diduga milik para pelangsir solar ilegal tersebut. Sofyan mangaku, sulitnya mendapatkan solar subsidi pemerintah di SPBU Padang Sappa sudah terjadi sejak satu bulan lalu. (mat) 

ADVERTISEMENT