BMKG Kirim Alarm, 9 Daerah di Sulsel Siaga Banjir Bandang, Termasuk Luwu Raya dan Torut, Kepala BPBD: Status Siaga, Tapi Tak Perlu Panik

2333
ADVERTISEMENT

PALOPO–Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengirim sinyal tanda bahaya.

Lembaga negara di bidang ramalan cuaca itu mengeluarkan prediksi akan bahaya Banjir Bandang di 9 daerah di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Dalam siaran persnya, Sabtu 15 Mei 2021 yang turut dibagikan kepala BPBD Kota Palopo, Antonius Dengen, disebutkan bahwa, BMKG memprediksi:

Potensi dampak hujan lebat yang dapat berdampak pada musibah Banjir/Bandang dapat terjadi di Sulawesi Selatan di wilayah berikut ini:

ADVERTISEMENT

1. Luwu (status: siaga)
2. Kota Palopo (siaga)
3. Luwu Utara (siaga)
4. Luwu Timur (siaga)
5. Toraja Utara (siaga)
6. Tana Toraja (status: waspada)
7. Pinrang (waspada)
8. Enrekang (waspada)
9. Sidenreng Rappang (waspada)

“Kami berharap masyarakat tidak usah panik, tetap tenang dan berdoa, semoga potensi yang disebutkan tadi tidak terjadi, minimal kita waspada,” ucap Antonius saat dihubungi Koran Seruya.

BMKG menulis dalam laporannya, bahwa prediksi akan terjadinya potensi hujan lebat dan berdampak pada banjir bandang tersebut mulai berlaku peringatannya pada Minggu,16 Mei 2021 pukul 07.00 Wib s/d Senin 17 Mei 2021 pukul 07.00 Wib.

Adapun detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id

(*)

ADVERTISEMENT