Budiman: Ayo Bekerjasama Wujudkan Lutim Zero Stunting

98
Bupati Lutim, H. Budiman
ADVERTISEMENT

MALILI-Angka stunting di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) berada jauh dibawah angka target Nasional, namun seluruh jajaran Pemkab Lutim dan elemen terkait lainnya perlu meningkatkan kinerja untuk mewujudkan zero stunting di daerah berjuluk ‘Bumi Batara Guru’ itu.

Demikian disampaikan Bupati Lutim, H. Budiman, saat membuka rapat rembuk stunting tingkat Kabupaten Lutim Tahun 2022. Rapat tersebut bertem “Lutim Bersama Mengatasi Stunting” yang diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lutim di Gedung Wanita Simpurusiang, Rabu (13/7/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

Rapat dihadir Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), H. Bahri Suli, Wakil Ketua TPPS, Hj. Sufriaty, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim. Dalam arahannya, Budiman mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung kegiatan percepatan penurunan dan penanggulangan stunting demi terwujudnya zero stunting di Lutim.

“Meskipun angka stunting Lutim telah berada jauh di bawah angka target Nasional, tetapi perlu ditingkatkan lagi kinerja pemerintah. Mari kita bersama untuk mewujudkan zero stunting di Lutim, dan tidak mengabaikan cakupan pengukuran balita hingga 100 persen,” pesan Budiman.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Budiman, pemerintah desa sebagai bagian penting dalam program penurunan stunting perlu meningkatkan pemanfaatan posyandu yang ada di wilayah kerja masing-masing dengan kerjasama dan dukungan semua sektor.

“Semoga berjalannya delapan aksi terintegrasi yang telah sampai pada aksi ke tiga yaitu rembuk stunting tingkat Kabupaten Lutim dapat mempercepat penurunan stunting tidak hanya di desa lokasi fokus tetapi berangsur-angsur pada seluruh desa dan kelurahan yang ada,” harapnya.

Masih dalam sambutannya, Budiman menekankan, bahwa permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi, tetapi harus terintegrasi dengan program dan lintas sektor lainnya. “Untuk itu, penanganan stunting menjadi tugas kita semua, baik dari sisi penyediaan pangan yang bergizi, sanitasi lingkungan yang sehat dan bersih, penyediaan air bersih, pemukiman yang sehat, media informasi dan hal-hal lain yang menunjang atau mendukung intervensi pencegahan dan penurunan stunting,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Lutim yang juga Wakil Ketua TPPS, Hj. Sufriaty mengatakan, bahwa hasil rembuk stunting menjadi dasar gerakan penurunan stunting Lutim melalui integrasi program yang dilakukan antar perangkat daerah penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat. “Saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh TPPS Lutim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya. (rah)

ADVERTISEMENT