MALILI– Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler bertekad mengembalikan kejayaan kakao di Kabupaten Luwu Timur. Kata Husler, hasil dari kakao pada dua dekade sebelumnya, sangat dinikmati dan berjaya di Bumi Batara Guru.
“Saat itu kita dapat menikmati penghasilan yang cukup mensejahterakan dari hasil kakao,” tukasnya.
Menurut Husler, saat ini di Kabupaten Luwu Timur telah terjadi penurunan luas areal yang disebabkan oleh alih fungsi kebun kakao menjadi areal persawahan. Namun pihaknya telah melakukan upaya guna mengembalikan kejayaan kakao, salah satunya adalah melakukan peremajaan kakao.
Upaya Husler ini sesuai dengan misinya mencanangkan Program Peningkatan Produksi Perkebunan Komoditi Kakao dengan peremajaan tanaman kakao seluas 5 ribu hektare dengan total anggaran Rp33, 66 miliar.
Terpisah, Kadis Pertanian Muharif, menagaku jika pihaknya juga telah melakukan pembagian bibit kakao sambung pucuk selama 3 tahun, dimulai sejak tahun 2017 dengan capaian seluas 2.585,81 Ha (51,72%). “Pada tahun 2019 bantuan itu dialokasikan pada 48 kelompok tani di 28 desa dari 9 kecamatan,” pungkas Dia. (tari)