BUPATI Luwu, Dr H. Basmin Mattayang menghadiri acara sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah yang berlokasi di jalan poros Trans Sulawesi, Desa Bunga Eja Kecamatan Kamanre, Kamis (7/7/2022)
Turut menghadiri acara tersebut Sekda Luwu, H Sulaiman, Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng Camat Kamanre, Ambotuo, Kepala Desa, Tokoh agama dan masyarakat Desa Bunga Eja. Acara diawali pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Kamanre, H Ahmad Sattu kemudian dilanjutkan laporan panitia pembangunan masjid yang disampaikan langsung oleh Camat Kamanre.
Camat Kamanre, Ambotua menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur seluruh masyarakat Kamanre atas kesediaan Bupati Luwu untuk hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah Dr. Drs. H Basmin Mattayang, M.Pd
“Perlu kami jelaskan disini kenapa ada nama Bupati pada nama masjid ini. Hal ini atas kesepakatan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Pemberian nama tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih kami kepada bapak Bupati yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini”, jelas Ambotuo
Lokasi pembangunan masjid Babul Jannah menurut Camat Kamanre sangat strategis bagi masyarakat Kamanre yang ingin beribadah karena terletak pada titik pertemuan antara Desa Bunga Eja, Desa Wara dan Kelurahan Cilallang
“Masyarakat menyambut baik dan mendukung pembangunan masjid ini dan sudah ada beberapa yang telah memberikan sumbangan berupa bahan bangunan, semoga niat baik bapak Bupati beserta masyarakat yang turut mendukung menjadi berkah, dipanjangkan umurnya dilapangkan rejekinya dan diberi Kesehatan yang baik oleh Allah, SWT, Aamiin,” doanya.
Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dalam sambutannya mengatakan bahwa menghibahkan tanah untuk kepentingan masyarakat bukanlah hal yang baru dalam kehidupannya. “Bukan berniat menyombongkan diri, tetapi menghibahkan tanah bagi kemaslahatan orang banyak itu sudah menjadi bagian dalam kehidupan saya. Bukankah Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, yang artinya, “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya,” kata Basmin Mattayang.
Bupati Basmin berharap, karena pembangunan masjid ini adalah swadaya maka partisipasi masyarakat sangatlah dibutuhkan. “Lokasi masjid ini bukan hanya saya, ada juga keluarga yang menghibahkan tanahnya. Oleh karena itu, mari kita saling bekerjasama dan gotong royong agar pembangunan masjid ini cepat rampung. Semoga tahun depan sudah bisa kita resmikan dan digunakan untuk sholat tarawih berjama’ah”, harap H Basmin Mattayang. (mat)