Cara Politikus Mencari Simpati, Tebar Pesona dengan Domino

223
ADVERTISEMENT

PALOPO — Ada banyak cara yang dilakukan politikus guna meraih simpati masyarakat. Selain memasang baliho di tempat strategis, kini salah satu yang menjadi trend adalah dengan domino.

Tercatat ada beberapa politikus yang menggunakan pertandingan domino untuk menebar pesona di tengah masyarakat khususnya di Kota Palopo. Tidak main-main mereka adalah polikus yang disebut-sebut akan maju sebagai caleg DPR RI pada pemilihan legislatif mendatang.

ADVERTISEMENT

Mereka adalah Andi Unru Baso Suli atau akrab disapa UBAS, Amsal Sampetondok dan Darwis Ismail. Andi Unru Baso Suli sebelumnya adalah seorang pelaut. Pada pileg mendatang, ia akan maju sebagai calon anggota DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) III Sulsel dari Partai Gerindra.

Pada September lalu, ia menggelar kejuaran Domino di Hotel Horas Palopo. Pesertanya, selain dari wilayah Luwu Raya, ada juga peserta dari daerah lain bahkan dari Kalimantan. Pertandingan domino berlangsung dua hari. Total hadiahnya mencapai puluhan juta yang dirogoh dari kocek sendiri.

ADVERTISEMENT

Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, juga akan menggelar turnamen domino pada 12 November mendatang. Total hadiahnya sekitar Rp 85 juta. Mulai dari juara 1 hingga juara 40. ” Ini sebagai ajang silaturahmi saja. Lagipula saya juga hobby main domino,” kata Amsal.

Sejak jauh hari Amsal menyatakan sikap untuk maju di DPR RI Dapil III Sulsel. Kendati pada pemilu lalu Partai Hanura Sulsel tak berhasil meraih Parlementary Treshold (PT) 2 persen, Amsal tetap percaya diri.

” Sudah ada jaminan dari Ketua Umum bapak Oesman Sapta, Hanura lolos PT di Pemilu mendatang. Semua kader di seluruh daerah di Indonesia mulai bekerja keras. Makanya, saya yakin bisa lolos ke Senayan,” kata politikus yang berlatar belakang militer ini. Dengan biaya pendaftaran Rp 220 ribu per pasang, seluruh pemain akan ditanggung kopi dan makan selama pertandingan digelar.

Politus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Darwis Ismail juga tak mau ketinggalan. Dibungkus dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sahabat Darwis Ismail(SADAR) Kota Palopo, juga akan menggelar turnamen domino di Warkop Kampis, 29 Oktober 2022 mendatang. Beda dengan dua politikus lainnya, Darwis Ismail tidak membebankan biaya pendaftaran kepada peserta. Semuanya gratis termasuk kopi.

Wakil Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kota Palopo, Yasman Miming, yang dimintai tanggapannya mengatakan, sosialisasi melalui pertandingan domino bagi para politikus cukup efektif. Salah satunya karena olahraga ini diminati semua kalangan.

” Domino ini kan merupakan olahraga atau permainan rakyat. Semua menyatu di dalamnya baik tua muda, perempuan laki-laki, remaja maupun anak-anak. Politikus atau masyarakat biasa. Semua warna ada. Jadi, mereka yang menyelenggarakannya akan gampang dikenal oleh masyarakat,” katanya.

Pengalaman sebelumnya, saat Andi Unru Baso Suli menggelar turnamen Domino yang menggandeng kota Palopo sebagai pelaksana, pesertanya membeludak. ” Kami punya jaringan dimana-mana sehingga gampang untuk menghadirkan peserta. Bukan hanya dari Luwu Raya tetapi juga peserta dari daerah lain,” kata mantan anggota DPRD Luwu ini.

Soal ada pembayaran peserta yang ikut turnamen, Yasman mengatakan itu hak dari penyelenggara. ” Biasanya yang menggunakan biaya pendaftaran hadiahnya besar. Saya kira itu wajar karena peserta juga disiapkan makan dan kopi selama pertandingan berlangsung,” kata Yasman.

Yasman mengungkapkan, Prodi adalah organisasi yang sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM.Sistemnya sudah baku. Bagi peserta turnamen harus mengikuti aturan yang ada di dalamnya sehingga berjalan dengan tertib. (roy)

ADVERTISEMENT