Cuma Main Sendok, Balita Ini Tewas, Ternyata Dicolok ke Stop Kontak Beraliran Listrik

606
ADVERTISEMENT

SEORANG balita meninggal dunia karena tersengat listrik setelah memasukkan sendok ke dalam lubang kabel ekstensi atau disebut stop kontak di Quezon City Filipina.

Kabar itu viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Eloisa Acay Angara membagikan foto memilukan dari putranya yang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Sabtu, (20/2/2021).

ADVERTISEMENT

Anak laki-laki bernama Jack Angara dikatakan telah bermain dengan sendok besi dan menusuk lubang stop kontak.

Hal ini spontan menyebabkan dia tersengat listrik dan tidak sadarkan diri.

ADVERTISEMENT

Menurut ibunya, Eloisa Angara, biasanya dia akan menggunakan sendok besi untuk membuat susu formula untuk anaknya.

Eloisa menjelaskan bahwa dia telah meletakkan sendok besi di tempat yang tidak bisa dijangkau Jake, namun anak itu masih bisa meraih sendok besi tersebut dan memainkannya.

Bocah berusia 2 tahun itu dilaporkan memasukkan sendok ke stop kontak dan langusng tersetrum listrik.

“Saya ingin membuka pintu saat itu, ketika saya mendengar ledakan. Saya takut, tapi saya ingat ada yang jatuh “, jelas Eloisa dalam sebuah pernyataan dikutip Serambinews.com dari laman Philippine News.

Anak itu ditemukan oleh ayahnya tak lama setelah ledakan itu.

Jake langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan tetapi nyawa bocah tersebut tak bisa tertolong.

balita ditemukan bersama ayahnya

Kejadian ini mirip peristiwa di Jatibarang, Indramayu, 9 Oktober 2019 lalu.

Video seorang ibu yang menangis akibat bayinya meninggal dunia setelah tersengat listrik dari charger ponsel saat itu viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang ibu menangis terisak di Puskesmas Jatibarang, Indramayu sambil menggendong bayinya.

Saat si ibu menangis, terlihat petugas Puskesmas berusaha menenangkan sang Ibu, sambil meminta ibu untuk bisa mengikhlaskan anaknya.

“Sabar, ibu, sabar. Lepas ibu,” pinta petugas Puskesmas kepada ibu dalam video tersebut.

Sementara, si ibu terus menggendong dan menggoyang-goyang bayinya sambil menangis.

“Balik nak, balik nak, Ya Allah ampuni hamba Ya Allah,” kata sang ibu tersebut saat meletakkan anaknya di ranjang Puskesmas tersebut.

Belum diketahui pasti identitas dan kronologi peristiwa tersebut. Namun, peristiwa itu bukanlah yang pertama kali. Peristiwa kecelakaan akibat charger ponsel yang lupa dicabut sudah cukup sering terjadi.

Peristiwa itu sekaligus menjadi peringatan tentang bahayanya colokan ponsel.

Pastikan Anda Mencabut Charger atau Mematikan Aliran Listrik di Stop Kontak

Dilansir dari berbagai sumber, charger ponsel bukan cuma penting untuk segera dicabut setelah dipakai.

Para orang tua juga harus memastikan aliran listrik pada charger tersebut telah mati, dengan melihat cahaya lampu charger.

Hal ini karena, anak balita saja mengemut ujung charger yang masih dialiri listrik tersebut sehingga anak Balita tersengat.

(*)

ADVERTISEMENT