PALOPO – Warga dan jamaah masjid Nurul Yakin, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Binturu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengeluhkan maraknya aksi balap liar yang terjadi di Kota Idaman.
Hal itu disampaikan warga saat Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin bersama rombongan melakukan kegiatan safari Jumat sekaligus Jumat Curhat di wilayah tersebut.
Tidak hanya aksi balap liar, warga juga mengeluhkan maraknya masyarakat yang kerap meminum minuman keras tradisional di wilayah mereka.
Warga juga meminta agar pihak kepolisian meningkatkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas pada saat pelaksanaan salat di masjid yang merupakan jalan poros dan banyak kendaraan dalam antisipasi kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi hal itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya untuk memberantas aksi balap liar.
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan patroli rutin dan melakukan penyuluhan untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar di wilayah hukum Polres Palopo.
“Kami akan melakukan penyuluhan atau himbauan kepada warga utamanya pedagang minuman keras hingga mengamankan miras tersebut, ini sebagai bentuk jera kepada penjual dan peminumnya,” ujarnya.
“Akan dilakukan analisa pada tempat yang rawan terjadinya tindak pidana maupun kecelakaan lalu lintas, agar bisa menempatkan personil agar bisa mengantisipasi hal tersebut (kecelakaan lalu lintas,” sambung AKBP Safi’i Nafsikin.
“Tentu, kita akan lebih meningkatkan kegiatan patroli, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib,” jelasnya.
Kapolres Palopo menerankan, bahwa Safari Jumat yang dilakukan merupakan salah satu bentuk siraturahmi jajaran Polres Palopo dengan masyarakat setempat. Disamping itu, juga untuk mempererat dan meningkatkan tali silaturahmi serta penyelesaian masalah bersama melalui Jumat Curhat.
“Kami dari Polres Palopo berharap hubungan emosional ini tetap terjalin dan tidak putus sehingga dapat menciptakan Kota Palopo yang aman dan Kondusif,” ujar Kapolres Palopo.
Dalam kesempatan itu juga Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat yang sudah bersama-sama membantu menciptakan kantibmas bersama-sama dengan pihak kepolisian.
“Apabila ada kegiatan yang berpotensi melanggar hukum, hendaknya segera melaporkan kepada polisi terdekat, kami akan respon cepat dan menindak tegas terhapa pelanggar,” pintanya. (*)