Data Pemerintah: 790 Kasus, 58 Meninggal, 31 Sembuh; di Kota Palopo Hanya Ada 22 ODP, Selebihnya Nihil Covid-19

1360
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) kini kian bertambah banyak menjadi 790 orang. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 58 orang, dengan jumlah yang sembuh 31 orang, data resmi dilansir pemerintah, per hari ini Rabu (25/3).

“Koreksi data 686 pasien positif kemarin, menjadi 685 kasus. Ditambah hari ini ada 105, sehingga totalnya 790 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (25/3).

ADVERTISEMENT

Ia juga menyebut ada penambahan tiga kasus kematian akibat Covid-19 dari hari sebelumnya, sehingga totalnya menjadi 58 kasus.

Data Resmi Pemerintah, total 790 orang yang terkontaminasi virus Corona di Indonesia.

“Setelah verifikasi ulang, datanya diperbaiki, sehingga menjadi 58 kasus,” ujar Yurianto.

ADVERTISEMENT

Yuri menyebut ada penambahan tiga pasien yang sembuh per hari ini.

“Ada penambahan satu kasus, sehingga yang sembuh bertambah menjadi 31 orang,” tandasnya.

Pada Selasa (24/3), jumlah pasien Covid-19 mencapai 686 kasus positif, 55 meninggal, 30 sembuh. Pemerintah kemudian mengoreksi data pasien positif itu menjadi 685 kasus, dilihat Koran Seruya di laman CNN Indonesia.

Data Resmi Palopo: 22 ODP, 0 PDP, 0 Positif 

Sementara itu di kota Palopo, rilis resmi Pemerintah Kota Palopo lewat Juru Bicaranya, Asisten III DR dr Ishak Iskandar MKes menyebut, ada tambahan 4 orang lagi ODP atau Orang dalam Pemantauan di kota idaman ini.

Dengan demikian data resmi penanganan Covid-19 Palopo menjadi 22 ODP, dan nihil PDP maupun yang positif Covid-19 juga nihil.

Saat dimintai keterangan lebih rinci soal data 4 orang yang masuk dalam radar pantauan Gugus Tugas terhadap ODP tersebut, mantan Kadis Kesehatan kota Palopo itu menolak memberi data rinci. Ia berdalih Protokolnya memang seperti itu, untuk tidak memberi nama dan alamat lengkap pihak yang masuk ODP.

“Benarkah informasinya, data 4 orang ODP yang terbaru itu adalah anggota DPRD Palopo dan 1 orang Kepala Dinas di lingkup Pemkot?” tanya redaksi Koran Seruya mencoba mengklarifikasi desas desus yang beredar di masyarakat.

Namun Jubir GTPPC kota Palopo tak bergeming. Ia enggan menjawab dan hanya membalas pesan singkat Redaksi Koran Seruya dengan kalimat pendek: “Jangan membuat opini, ya,” pungkasnya. (iys)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036

Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816 

Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119

Website Resmi Pemerintah terkait Covid-19

ADVERTISEMENT