Datu-Walikota Palopo Sambut Tamu Agung

2182
Datu Luwu, Andi Maradang Machkulau didampingi walikota menyambut para tamu agung dari berbagai kerajaan.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Datu Luwu, Andi Maradang Machkulau dan walikota Palopo, HM Judas Amir menyambut para tamu agung dari berbagai daerah yang datang mengikuti sejumlah rangkaian Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII Tana Luwu.

Para raja dan sultan hingga permaisuri itu juga disambut dengan tarian Jaga Tallolo Inannawa Malogae. Sebuah tarian jamuan nan agung, dengan dua belas penari adat ‘JagaTololo’ menyambut para raja tamu kedatuan Luwu di sela acara Gala Dinner sekaligus Pesta Rakyat di pelataran Istana, Minggu (8/9/2019) malam.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Gusti Raden Ayu Gusmurtia dalam kesempatan itu berharap melalui FKN ini dapat memberikan pengalaman individual dan juga mampu mewariskan sebuah tatanan nilai norma dalam masyarakat. Ia juga menyampaikan keraton hingga kini masih menjadi bagian dari masyarakat karena hidup dan dirawat dengan hati.

“Sehingga kebaikan dan kebenaran masih mempunyai andil dalam membentuk kepribadian masyarakat di negara kita,” katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Datu Luwu diwakili Opu Pabbicara kedatuan, Luthfi Andi Mutty menyampaikan selamat datang dan terimakasih yang setinggi-tingginya telah datang. Luthfi menceritakan sedikit tentang sejarah Sure’ I lagaligo yakni sebuah naskah panjang, terdiri dari 6.000 kisah, yang terurai dalam puisi bahasa bugis kuno dan akhirnya dengan kolaborasi Indonesia-Belanda Sure’I Lagaligo sudah ditetapkan sebagai memory dunia. Ia juga menyebut FKN itu bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan kegiatan yang memiliki nilai-nilai sejarah.

“FKN itu memiliki energi, penjaga moral, dan etika bangsa, serta penyambung kerjasama antar negara seperti I La Galigo yang berkunjung hingga berbagai pelosok dunia,” katanya.

Adapun Asisten 1 Sekertaris Daerah Pemrov Sulsel, H. Aslam Patonangi yang mewakili Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah membeberkan, di wilayah Sulsel ini mempunyai keberagaman budaya dan mempunyai banyak kerajaan.

” Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, selamat datang kepada raja-raja beserta rombongan, pertemuan ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai jumlahnya,” jelasnya.

Pada sesi hiburan, ditampilkan Tari Pajjaga Bole Bola binaan Maddika Bua serta kesenian dari Kesultanan Deli Serdang Sumatera Utara, Tengku Rio, maestro Internasional, diiringi pemusik dari SMK Negeri 6 Kota Palopo, Ahmad Halik Hasbi, Tarian seribu tangan, dan lain-lain. (asm)

ADVERTISEMENT