Daya Pikat Andi Cakka Masih Kuat Bikin Parpol Kepincut

547
Andi Mudzakkar
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Mantan Bupati Luwu, H. Andi Mudzakkar atau akrab disapa Andi Cakka masih memiliki daya pikat kuat bagi partai politik. Setidaknya dua partai politik melirik Andi Cakka sebagai figur yang memiliki basis massa dan pengaruh kuat di Luwu Raya, untuk diusung sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Pertama, Andi Cakka dipinang Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara. Tak hanya PPP, Ketua PKS Sulel, Amri Arsyid juga melamar Andi Cakka.

ADVERTISEMENT

Pada Sabtu (8/1/2022) lalu, Amri didampingi pengurus DPD PKS Luwu menemui Andi Cakka di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua. Pengurus PKS Luwu yang ikut mendampingi Amri, diantaranya Ada Ahmad Sulaiman Nur, Usri, dan Muhaddar.

Dalam pertemuan bersama Andi Cakka, Ketua PKS Sulsel mengajak Andi Cakka menjadi Caleg DPR RI PKS di Dapil Sulsel III pada Pemilu 2024. “Opu Cakka merupakan salah satu tokoh berpengalaman dalam bidang pembangunan dan bidang politik di Tana Luwu. Kami berharap Opu Cakka bersama dengan PKS pada pileg mendatang,” kata Amri.

ADVERTISEMENT

Amri berharap, Andi Cakka bersedia menerima pinangan PKS. Sehingga, pihaknya menemui khusus Andi Cakka agar bersedia diusung PKS sebagai Caleg DPR RI asal Dapil III Sulsel. “Ketokohan Andi Cakka dan pengalaman Beliau di jalur politik dan pemerintahan menjadi salah satu alasan, kami (PKS) meminta Beliau bergabung PKS,” ujar Amri.

Pada Pemilu lalu, PKS gagal meraih kursi dari Dapil III Sulsel. Sehingga, agar target meraih kursi pada Pemilu 2024 bisa terwujud, PKS melirik Andi Cakka.
“Beliau politisi bersahaja dan matang. Kita berharap dengan bergabungnya beliau, PKS bisa menjadi pemenang,” katanya.

Lantas, bagaimana tanggapan Andi Cakka atas pinangan PKS? Secara pribadi, Andi Cakka mengaku bangga dan terhormat atas kedatangan Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid beserta pengurus PKS Luwu. Menurut dia, silaturahmi bersama petinggi PKS tersebut menandakan kesejukan yang terjalin selama ini tidak akan terputus bersama PKS. “Jujur saya katakan, saat mengetahui rencana silaturahmi ini, perasaan saya ini sejuk sekali. Saya anggap ini anugerah. Sebab, saya memahami betul pergerakan perpolitikan PKS itu orientasinya keumatan dan kemaslahatan,” kata Andi Cakka.

“Saya salut dengan sistem pengkaderan PKS karena di hati kecil saya sisa PKS lah yang tetap komitmen dalam memperjuangkan nilai-nilai kemaslahatan umat,” ujar mantan calon Wakil Gubernur Sulsel ini.

Diketahui, Cakka punya hubungan emosional dengan PKS. Dua kali menang di Pilkada Luwu, PKS selalu menjadi partai pengusung Cakka.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, tepatnyta 2 Desember 2021 silam, Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan bersama Ketua OKK PPP Sulsel, Taufik Zainuddin, menemui Andi Cakka. Saat pertemuan itu, mencuat kabar, Fauzan datang mengajak Andi Mudzakkar gabung PPP.

Fauzan sendiri beralasan, pertemuan pihaknya bersama Andi Cakka sebatas silaturahmi. Bahkan ia menyebut pertemuan itu bagaimana anak ketemu bapaknya. Ia tidak menjawab saat ditanya soal wacana PPP mengajak gabung kedua tokoh Tana Luwu tersebut. “Ini sebatas silaturahmi antara anak dan bapak,” kata Fauzan. (liq)

ADVERTISEMENT